Daerah

DPRD Pekanbaru Kunlap, Sigit: Bangun Jalan Lingkar 45 Ini Harus Profesional

Kunlap Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Bersama Dinas PUPR ke Jalan Lingkar 45

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Komisi IV DPRD Pekanbaru melakukan kunjungan lapangan (kunlap), ke Jalan lingkar 45 yang menghubungkan Jalan Teluk Lembu Ujung menuju Kawasan Industri Tenayan (KIT).

Kunjungan lapangan tersebut dipimpin oleh Ketua Komisi IV Sigit Yuwono didampingi Wakil Ketua Rois dan Wan Agusti beserta anggota lainnya Hj Masni Ernawati, Robin Eduar, Nurul Ikhsan, Roni Pasla, Ruslan Tarigan, dan Zulfahmi.

Rombongan Komisi IV DPRD juga melibatkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruangan (PUPR) Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution dan Sekretaris Edward Riansyah.

Hal ini bertujuan agar Komisi IV DPRD Pekanbaru bersama Dinas PUPR tersebut guna mengetahui progres pembangunan jalan 45.

Sigit Yuwono, Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru mengatakan bahwa jalan 45 yang tembus ke Kawasan Industri Tenayan (KIT) tersebut memakai Dana Alokasi Khusus (DAK), dan tidak menggunakan dana APBD.

"Tadi disampaikan oleh Dinas PUPR bahwa Jalan 45 sepanjang 26 Kilometer ini menghabiskan dana Rp23 Miliar untuk menembus jalan sampai ke Teluk Lembu. Mudah-mudahan pembangunan Jalan 45 ini juga cepat selesai," katanya.

Politisi Demokrat ini meminta agar kontraktor pembangunan jalan ini harus profesional. Pasalnya, dibawah jembatan yang ada di Jalan 45 tersebut sangat berantakan sehingga muncul anak sungai.

"Kita lihat jembatan ini sudah selesai dan sama-sama kita lihat fungsi jembatan ini nampaknya diatas saja yang bersih, tetapi dibawahnya tidak dibersihkan. Ya, akhirnya membuat anak sungai tersendiri lagi. Besok, kalau membangun jalan 45 ini juga harus profesional," harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan bahwa dibangunnya Jalan Lingkar 45 guna mendukung kawasan industri dan juga mendukung perkantoran Tenayan Raya. Ia mengungkapkan, jalan lingkar 45 tersebut sudah mulai dibangun dengan luas badan jalan lebih kurang 45 meter.

"Jalan ini tinggal 2,6 Kilometer lagi saja. Jadi di tahun 2021 ini kita harapkan dengan belanja dari dana alokasi khusus (DAK) dari Kementerian PUPR ini bisa terbuka di akhir tahun dan sudah bisa kita fungsionalkan Jalan Teluk lembu Ujung ke KIT dan anggaran plafonnya dari Kementerian itu sekitar Rp23 Miliar," jelasnya.


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar