Daerah

Terkait Balimah Kasai, Dewan: Baik Balimau di Rumah Saja

Tradisi balimau kasang

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Balimau Kasai merupakan tradisi masyarakat Riau jelang memasuki bulan Ramadhan. Biasanya hal ini dilakukan di sungai-sungai ditempat masyarakat tersebut bermukim dengan membawa seluruh sanak saudara. 

Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri berpendapat bahwa ditengah pandemi Covid-19 meminta masyarakat untuk tetap berada dirumah. Pemerintah juga diharapkan untuk tidak dulu membuat kegiatan balimau kasai.

“Untuk balimau kasai, saya kira di rumah sajalah. Yang pertama, ekonomi kita lagi sulit, kita masih membuat kegiatan seremonial yang menghabiskan uang banyak. Saya melihat sudut pandang dari situ. Ekonomi lagi sulit. APBD lagi sulit. Bukan mengesampingkan adat istiadat, cuma pada prinsipnya ini, kondisinya kepatutatan saja,” katanya kepada GAGASANRIAU.

Politisi Partai Demokrat ini memberi saran balimau pada tahun ini untuk ditunda, dan dilakukan di rumah saja. Menurutnya, dirinya bukan bermaksud mengesampingkan adat ataupun budaya.

“Baik balimau di rumah saja. Balimau di rumah kan juga sama. Balimau Kasai di rumah. Patut nggak rasanya ditengah pandemi seperti ini kita melaksanakan kegiatan yang menghabiskan uang banyak dan mengundang kerumunan? Kira-kira itu nanti siapa yang harus bertanggungjawab?,” ujarnya.

Balimau Kasai sendiri merupakan upacara sebagai bentuk rasa syukur dan ungkapan kegembiraan menyambut datangnya bulan suci ramadan.

Reporter: Nurwalidaini


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar