Daerah

Cegah Covid-19, PWI Inhil Vaksinasi Tahap II

GAGASANRIAU.COM, TEMBILAHAN - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Indragiri Hilir (Inhil) melakukan vaksinasi tahap II sebagai upaya penanggulangan Covid-19 di Indonesia. 

Vaksinasi dilakukan disalah satu Puskesmas (PKM) Gajah Mada, yang difasilitasi Dewa Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)  Kabupaten Inhil. Kamis (8/7).

Bendahara PWI Inhil, Ramadana Caniago ditemui usai vaksinasi mengatakan, pelaksanaan vaksin ini telah sesuai dengan aturan pemerintah dimana tahap II Vaksinasi Covid-19 diperuntukkan bagi pelayan masyarakat, keluarga besar Anggota DPRD Inhil.

"Alhamdulilah hari ini anggota PWI Inhil,telah mengikuti vaksinasi tahap kedua,semoga dengan telah divaksin dapat mengurangi penyebaran Covid-19." kata pria Dana.

Dana juga mengajak kepada anggota PWI yang belum mengikuti vaksinasi untuk segera melakukan vaksinasi.

"Kita juga mengapresiasi DPRD Inhil  yang telah memfasilitasi PWI untuk Vaksinasi Covid-19 ini. Sesuai prosedur, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ditentukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Inhil dan sesuai dengan jadwal PWI Inhil melakukan vaksin di Gedung DPRD Inhil.

Dana berharap, pasca vaksinasi Covid-19 akan menambah semangat seluruh anggota PWI dalam menjalankan tugas.

“Dengan dilakukan vaksinasi. Harapannya semoga temen temen pers ini pasca divaksin bisa menjalankan kegiatan dan tugas lebih maksimal lagi,” kata Dana.

Sementara itu, M Mirwan Anggota PWI Inhil menuturkan bahwa vaksinasi Covid-19 merupakan keharusan bagi lapisan masyarakat guna mensukseskan program pemerintah ini dan termasuklah  para wartawan. Karena wartawan berhubungan dengan orang banyak saat di lapangan.

"Saya sudah mendapat vaksin untuk mencegah penyebaran Covid-19. Kalian semua jangan takut divaksin, ayo kita semua lawan penyebaran Covid-19,” ujar 
Mirwan.

Sebelum pelaksanaan vaksinasi, petugas melakukan screening awal penyakit kepada penerima vaksin, termasuk pengecekan tekanan darah serta survey lainnya. Pasca vaksinasi, penerima vaksin juga diminta istirahat  di lokasi selama 30 menit, hal ini bertujuan untuk mengetahui apakah tubuh mengalami gejala atau tidak. 


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar