GAGASANRIAU.COM, TEMBILAHAN - Komando Distrik Militer (Kodim) 0314/Inhil kerahkan puluhan personil dan peralatan pemadam kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) pada apel gelar pasukan kesiapsiagaan dalam rangka menghadapi ancaman terjadinya Karhutla di wilayah Kabupaten lnhil.
Pada apel tersebut diikuti beberapa instansi pemerintah serta organisasi masyarakat yang ada di Kabupaten lnhil dengan dipimpin langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) lnhil, Syamsudin Uti, Kamis (12/8/2021) di Halaman Kantor Bupati Inhil.
Wabup Inhil Samsudin Uti mengatakan apel gelar pasukan ini bentuk kesiapsiagaan dalam mengatasi bencana Karhutla dan tanggap darurat terhitung mulai tanggal 9 hingga 14 Agustus 2021.
Kepada TNl, Polri dan instansi terkait lainya, Syamsuddin berpesan untuk sigap menghadapi bencana Karhutla yang memang rawan terjadi di wilayah Kabupaten lnhil tiap tahunnya.
“Dampak Karhutla itu, bukan hanya dirasakan oleh masyarakat lnhil, tetapi bisa berimbas kedaerah atau bahkan ke negara lain baik dalam segi kesehatan,perekonomian maupun kerusakan lingkungan dan hutan,” sebut pria yang akrab disapa Abah SU ini.
Seperti diketahui, lanjutnya wilayah Kabupaten lnhil kerawanan terhadap terjadinya bencana alam salah satunya adalah sering terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang sudah menjadi agenda kalender Kamtibmas tahunan.
“Selain kabut asap yang secara langsung dapat mengganggu kesehatan masyarakat, Karhutla juga menimbulkan kerugian ekonomi,” kata Politisi Demokrat ini.
Melalui apel kesiapsiagaan yang dilaksanakan ini, diharapkan adanya kesiapan personil berikut sarana dan prasarana pendukung dalam penanggulangan karhutla sehingga siap untuk diterjunkan kelapangan ketika musibah itu benar benar terjadi.
“Namun demikian kita semua wajib memanjatkan do'a kepada Tuhan YME agar musibah Karhutla tidak terjadi di wilayah Kabupaten lnhil,” ujarnya
Untuk menghadapi tantangan tugas penanggulangan bencana Karhutla di Kabupaten lnhil Abah SU meminta kepada para petugas untuk Berikan edukasi dan sosialisasikan kepada seluruh lapisan masyarakat baik secara langsung dengan melibatkan para pemuka masyarakat maupun memanfaatkan sarana media sosial agar masyarakat menyadari bahwa yang ditibulkan akibat dari membuka lahan dengan cara dibakar.
“Siapkan satgas penanggulangan bencana Karhutla sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya yang dilengkapi dengan sarana prasarana dan peralatan pendukung lainya,” sebutnya.
Selain itu, berikan bekal kemampuan secara tekhnis melalui kegiatan pelatihan bagi personil yang terlibat dalam satgas penangulangan karhutla sehingga dapat mengatasi permasalahan yang dihadapi dalam penanganan karhutla
“Hindari timbulnya ego sektoral dalam penanganan karhutla serta tingkatkan koordinasi dan kerjasama dalam sinergitas dalam mengatasi persoalan yang timbul dilapangan,” pesannya kembali.
Selain itu ia juga berpesan untuk jaga komitmen dan lakukan tindakan secara profesional bagi pelaku karhutla sehingga dapat memberikan efek jera kepada masyarakat lainnya yang ingin membuka lahan dengan cara dibakar.
“Berdayakan segala potensi masyarakat untuk berperan serta secara aktif dalam membantu penangulangan karhutla di Kabupan lnhil,” tuturnya.
Sementara itu, Dandim 0314/lnhil Letkol lnf lmir Faishal yang diwakili oleh Pasi Ops Kapten lnf Tarmizi mengatakan bahwa TNl khususnya Kodim 0314/lnhil siap membantu pemerintah dalam mengatasi berbagai ancaman khususnya bencana Karhutla.
Pasi Ops juga mengatakan selain mengerahkan pasukan, Kosim 0314/lnhil juga menggelar alat peralatan yang akan digunakan dalam mengatasi bencana Karhutla seperti mesin pemadam lengkap dengan selangnya.
“Kodim 0314/lnhil mengerahkan beberapa unit kendaraan baik roda dua maupun roda empat guna mendukung kelancaran tugas dilapangan serta mengerahkan satu unit mobil ambulan beserta tenaga medisnya untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan dan hal hal yang tidak kita inginkan dalam pelaksanaan tugas dilapangan nantinya,” bebernya.
Tulis Komentar