Daerah

BAPPEDA Inhil Hadirkan 'Si Mayang' Bisa Akses Secara Online

Kepala BAPPEDA Indragiri Hilir, TM Syaifullah saat mempresentasikan program inovasi 'Si Mayang' kepada Wabup H Syamsuddin UTI

GAGASANRIAU.COM, TEMBILAHAN - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Indragiri Hilir, Provinsi Riau hadirkan Inovasi Jurnal Ilmiah Selodang Mayang (Si Mayang).

Inovasi Si Mayang diluncurkan sebagai wahana publikasi hasil-hasil kelitbangan dalam bentuk majalah berkala ilmiah (Jurnal) yang bisa diakses secara online oleh publik.

Kepala BAPPEDA Indragiri Hilir, Drs H Tuah Muhammad Syaifullah MM, mengatakan Jurnal Ilmiah yang diterbitkan oleh BAPPEDA sejak tahun 2015 bernama 'Selodang Mayang' atau 'Kelopak Mayang' menerima artikel ilmiah.

Si Mayang menerima artikel mengenai hasil penelitian, tinjauan hasil-hasil penelitian, methodology dan pendekatan-pendekatan baru dalam penelitian yang berkaitan dengan ekonomi, industri, pembangunan infrastruktur, teknologi, energi, sosial, budaya, lingkungan, pertanian, kesehatan, pendidikan, kemaritiman dan lain-lain.

"Tema sentral yang diutamakan adalah tentang innovasi di bidang infrastruktur, ekonomi kreatif dan DMIJ Plus Terintegrasi yang erat kaitannya dengan pembangunan dan pengembangan terutama di Kabupaten Indragiri Hilir," kata TM Syaifullah, Kamis (2/9).

Jurnal ini juga bermanfaat bagi pengembangan iptek yang dapat mengembangkan potensi sumber daya daerah seperti energi baru dan terbarukan, ketahanan pangan, pengembangan ekonomi kreatif, sector maritime yang mendorong lahirnya kebijakan-kebijakan pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. 

"Dengan hadirnya Jurnal Ilmiah Selodang Mayang ini, maka Rencana Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Indragiri Hilir akan lebih mampu menjawab permasalahan dan tuntutan masyarakat kepada Pemerintah," terangnya.

Lebih lanjut Syaifullah memaparkan, sumbangan berupa rekomendasi ilmiah dari Para Peneliti Ilmiah tersebut, akan menjadi rujukan pokok bagi BAPPEDA selaku penanggung jawab perencanaan pembangunan dalam memberikan masukan dan tuntutan terkait rencana kerja dari OPD sebelum menjadi sebuah Dokumen APBD setiap tahunnya.

"Selain itu juga sebagai bahan dukungan dalam mewujudkan tujuan dan sasaran yang sudah dituangkan dalam RPJMD Kabupaten Indragiri Hilir Tahun 2018-2023 dengan misi menjadikan Kabupaten Indragiri Hilir Semakin Maju, Bermarwah dan Bermartabat," paparnya lagi.

Penelitian dan pengembangan merupakan tugas pokok dan fungsi dari BAPPEDA, salah satu kegiatan Kelitbangan sesuai petunjuk dari Kemendagri dalam Pedoman arah Kelitbangan di Lingkungan Kemendagri dan Pemerintah Daerah Tahun 2015-2019 (Surat nomor 070/7004/SJ tanggal 1 Desember 2014). 

"Di samping itu Jurnal yang kami terbitkan akan memuat berbagai karya ilmiah terbaru dari berbagai sumber baik dari akademisi, praktisi, pemerintah maupun dari masyarakat umum (kelembagaan, kelompok/perorangan)," sambung Syaifullah.

Tujuan inovasi Si Mayang tersebut sebagai acuan dalam merumuskan kebijakan pembangunan dalam hal rumusan Rencana Kerja Perangkat Daerah. Memberikan sumbangsih bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui karya ilmiah. 

Selanjutnya, mendorong aparatur pemangku kebijakan untuk mengedepankan hasil penelitian ilmiah dalam membuat suatu program dan kegiatan yang dituangkan dalam Dokumen APBD Inhil dan APBN. 

Hasil Inovasi:

1. Jurnal Ilmiah Selodang Mayang dalam bentuk buku fisik. 

2. Online Sistem Jurnal Ilmiah Selodang Mayang bisa diaksesnya diwebsite https://ojs.selodangmayang.com


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar