GAGASANRIAU.COM, KAMPAR - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 44 Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) melakukan penyuluhan dan pelatihan daur ulang sampah karton makanan menjadi kerajinan.
Penyuluhan daur ulang sampah karton tersebut bersama Ibu PKK di Desa Limau Manis, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, menjadi bahan yang bernilai dan memiliki nilai jual beli, Senin, 5 September 2022.
Ketua KKN, Nadya Berlianti mengatakan, pengolahan daur ulang kertas atau karton makanan dapat menambah banyak keuntungan diantaranya adalah mengurangi limbah lingkungan, menghemat energi, mengurangi dampak global warming dan juga dapat menghasilkan pendapatan.
"Menjaga lingkungan tetap sehat, hemat energi, mengurangi global warming serta bisa menghasilkan pendapatan," kata Nadya yang didampingi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Raja Widya Novchi, S.I.Kom.,M.Soc.Sc.
Dalam kegiatan rumah tangga, ada banyak kegiatan yang menghasilkan karton makanan yang tidak terpakai serta barang-barang lainnya dapat dijadikan sebagai bahan baku yang bisa digunakan. Karton makanan daur ulang ini dapat menjadi bermanfaat dan bernilai jual karena saat ini cukup digemari oleh pasar.
"Karton daur ulang ini juga dapat dimanfaatkan menjadi olahan berbagai hasil kerajinan yang bisa dibuat oleh orang yang memiliki nilai kreatifitas dan jiwa seni," jelasnya.
Kegiatan ini bertempat di Kantor Desa Limau Manis yang dilaksanakan hari Senin tanggal 5 September 2022 mulai dari jam 13.30 – 15.30 dan dihadiri lebih kurang 20 orang Ibu PKK Desa Limau Manis.
Pada kegiatan kali ini akan dilakukan dalam dua tahap, Tahap pertama adalah koordinasi penyuluhan dan pelatihan dengan komunitas Ibu PKK Desa Limau Manis dengan memberikan materi bagaimana kerajinan daur ulang sampah karton menjadi kerajinan yang bernilai dan mendapatkan jual beli dan tahap kedua pelaksanaan pembuatan kerajinan duar ulang sampah karton makanan menjadi sebuah kerajinan.
"Kegiatan daur ulang sampah karton makanan ini akan menjadi sebuah vas bunga, guci yang dapat diperjual belikan dan menjadi kerajinan yang fungsional," paparnya.
Proses nya pun dilakukan dengan sangat mudah, dimana hanya perlu memilih karton makanan yang layak pakai dan setelah itu kita membuat pola kertas persegi panjang dengan jumlah yang banyak di bentuk menggunakan lem tembak atau glue gun yang hasil terakhirnya akan disusun dengan warna ketas yang sama agar membentuk pola cantik dan bagus dipandang oleh mata.
"Dalam kegiatan ini Ibu PKK sangat antusias untuk mempelajari cara pembuatannya karena mereka baru menemukan kerajinan tangan dari karton makanan yang hasil akhirnya dapat berbentuk vas bunga dan juga guci." Tutupnya.
Tulis Komentar