GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menerima rombongan dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau untuk pendalaman daerah istimewa Riau oleh Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Provinsi Riau, Selasa (6/5/2025).
Menurut Ketum DPH LAM Riau, tidak mustahil kekuatan legislatif ini ikut menggerakkan kemampuannya sampai status daerah ini istimewa Riau terwujud.
Kedatangan Ketum DPH LAM Riau ini didampingi Bendahara Umum Datuk M. Fadhli, disambut sejumlah anggota F-PKS, dipandu anggota DPR dapil Riau I Hendry Munief.
Diperoleh keterangan, dalam upaya mendalami usulan daerah istimewa Riau, LAM Riau menemui sejumlah orang secara non formal baik di Pekanbaru maupun di Jakarta dalam beberapa hari terakhir.
"Termasuk menghubungi Tuan Hendry Munief. Tapi beliau menyambut kita secara khusus dengan melibatkan sejumlah anggota DPR, tenaga ahli, dan humas, di ruang fraksi," ujar Datuk Seri Taufik.
Hendry Munief mengatakan, pihaknya memang menjadikan pertemuan dengan LAM Riau tersebut sebagai agenda fraksi. Pasalnya berbagai sarana dan sarana berada di fraksi dalam menampung aspirasi masyarakat.
Di sisi lain, lanjut Hendry, sebagai wakil rakyat Riau, dia juga akan mengkomunikasikan wacana status daerah tersebut dengan legislatif lainnya dari Riau. Hal serupa juga dilakukannya dengan kawan-kawan se-fraksi.
"Contohnya Pak Rahmat Saleh ini, anggota PKS dapil Sumbar yang siap diajak membantu Riau, sebab beliau berada di Komisi II yang ikut membidangi daerah istimewa,"ujar Hendry.
Berbicara di forum bersama LAMR, Rahmat Saleh mengatakan memahami keinginan Riau menjadi daerah Istimewa. Mulailah dengan membuat penelitian dan kajian mendalam sehingga secara spesifik, Riau berhak menyandang status daerah istimewa.
"Selain itu jaga kekompakan sesama termasuk dengan pemerintah daerah,"ujarnya.
Dalam kesempatan serupa, Ketum DPH Datuk Seri Taufik menerangkan kekhasan sejarah dan budaya Melayu Riau. Selain itu dipaparkannya sumbangan Riau untuk republik baik spiritual maupun material.(*)