GAGASANRIAU.COM, BENGKALIS - Ketua DPRD Provinsi Riau, Kaderismanto, mengapresiasi suksesnya pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-43 Tingkat Provinsi Riau yang digelar di Kabupaten Bengkalis.
Gelaran akbar tahunan ini dinilai bukan hanya menjadi ajang lomba tilawah, tetapi juga momentum strategis memperkuat nilai-nilai keislaman dan budaya Melayu di Bumi Lancang Kuning.
“Terima kasih kepada Kabupaten Bengkalis yang sudah mempersiapkan MTQ ini dengan sangat baik. Padahal, seperti disampaikan Pak Gubernur, seharusnya tahun ini belum giliran Bengkalis. Namun, karena kesiapan dan komitmen, Bengkalis menyatakan sanggup dan kita sangat mengapresiasi itu,” ujar Kaderismanto usai pembukaan MTQ di Bengkalis, Sabtu malam (28/6), didampingi istrinya.
MTQ kali ini tak hanya menjadi ajang kompetisi antar-kafilah dari 12 kabupaten/kota di Riau, namun juga ruang membumikan Al-Qur’an dalam kehidupan nyata. Menurut Kaderismanto, pelaksanaan MTQ harus dipahami lebih dari sekadar perlombaan, melainkan juga sebagai sarana pembentukan karakter, akhlak mulia, serta penguatan pemahaman umat terhadap nilai-nilai Qurani.
“Harapannya, nilai-nilai luhur Al-Qur’an ini benar-benar diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik di rumah, sekolah, tempat kerja, maupun dalam tata kelola pemerintahan,” tegas politisi PDI Perjuangan itu.
Dalam semangat keberlanjutan, Ketua DPRD Riau juga mendorong kabupaten/kota lainnya untuk mulai bersiap diri menjadi tuan rumah MTQ tahun depan, dengan pelaksanaan yang lebih semarak dan partisipatif. Ia menekankan pentingnya MTQ sebagai agenda rutin yang tidak hanya memupuk prestasi, tetapi juga memperkuat jejaring sosial, budaya, dan keislaman antardaerah.
“Kita harapkan pelaksanaan MTQ ke-44 tahun depan bisa lebih meriah dan memberi dampak positif yang lebih luas. Karena itu, kabupaten/kota lain harus mulai mempersiapkan diri dari sekarang,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyemangati seluruh kafilah dari 12 daerah se-Riau agar tampil maksimal, menjaga kesehatan, dan menunjukkan kualitas terbaik mereka selama rangkaian lomba yang akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan.
Suasana pembukaan MTQ ke-43 ini berlangsung meriah dengan pawai taaruf dari seluruh kontingen daerah, penampilan budaya Melayu pesisir, lantunan tilawah dari qari nasional, hingga pertunjukan drone spektakuler yang menghiasi langit Bengkalis. MTQ kali ini menjadi simbol harmonisasi antara nilai religius, kekayaan budaya lokal, dan kemajuan teknologi.(*)