Galeri Foto

Kesan Peserta PPAP 2023 Ikut Pertukaran Pemuda di Kabupaten Pelalawan

GAGASANRIAU.COM, PELALAWAN – Safarudin Yuda 26 tahun, pemuda asal dari Sumatera Selatan mengungkapkan rasa bangga tersebab menjadi bagian dari Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) Zona Indonesia bagian barat ini. Bersama 34 kompatriot lainnya, ia ditempatkan di daerah yang berjuluk negeri seiya sekata Kabupaten Pelalawan.

Keramah tamahan masyarakat Pelalawan menjadi pengalaman yang tak terlupakan baginya selama masa pertukaran pemuda selama satu bulan. Apa lagi dengan masyarakat yang majemuk, menjadi rumahnya bagi hampir seluruh suku dan daerah di nusantara ini. Tentu Pelalawan sejatinya adalah miniatur nya Indonesia.

"Saya merasa bangga ikut kegiatan ini, kami diterima dengan tangan terbuka oleh masyarakat yang ramah ramah. Tinggal di rumah warga seakan tinggal di rumah keluarga sendiri.” Kata Safaruddin saat memberikan sambutan kesan dan pesannya pada acara pelepasan peserta PPAP 2023 Kabupaten Pelalawan, Sabtu (5/8/2023).

Safaruddin berharap, banyak pengalaman yang dirasakannya selama masa PPAP 2023 ini menjadi harapan harapan baginya dapat juga dirasakan oleh adik adik nya yang lain di kemudian hari.

“Semoga tahun depan kegiatan ini tetap berlanjut untuk generasi yang lain, bisa berkumpul bersama dengan kawan kawan yang berasal dari daerah lain seluruh Indonesia. Tinggal bersama di rumah penduduk serasa dengan keluarga. Sangat mengesankan sekali,”imbuhnya.

Selain keramahtamahan, lanjut Safarudin, dirinya mengaku senang bisa melihat negeri yang memiliki keindahan alam dengan gelombang dahsyat Bononya. Hutan alam TNTS, serta mengenal tentang kearifan budaya lokal, wisata lainyang perlu dikembangkan lagi serta kerajinan tangan seperti batik bono.

"Ya, banyak sekali yang bisa kita pelajari selama di Kabupaten Pelalawan. Alhamdulillah, sangat berkesan sekali," tuturnya.

Hari itu, Sabtu (5/8/2023) menjadi hari terakhir bagi Safaruddin dan kawan kawan se Indonesia nya berada di Kabupaten Pelalawan, masa PPAP 2023 berakhir.

Sudah satu bulan ia tinggal di rumah warga dalam rangka pertukaran pemuda antar provinsi guna mempererat persahabatan antar peserta. Setelah pelepasan yang dilaksanakan secara resmi itu, mereka akan pulang kembali ke daerah masing masing.

Pada kesempatan itu, Kadisparpora Kabupaten Pelalawan Dodi Asma Saputra SSTP mengucapkan terima kasih telah diamanahkan menjadi tuan Rumah PPAP serta menitipkan salam kepada pemuda yang mengikuti kegiatan agar dapat mempromosikan Kabupaten Pelalawan khususnya Provinsi Riau umumnya.

Terima kasih pak Menteri Pemuda dan Olahraga yang di wakili asisten Deputi H. Khairil Adha S. Pd M. Si dan kepada adinda kami teruslah berkarya dan jangan lupakan kami," ucap mantan Camat Pangkalan Kerinci ini.

Hal senada juga disampaikan Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Pelalawan H. Abdul Karim melepas dengan ikhlas kepergian adinda peserta kegiatan PPAP yang sudah 30 hari terhitung dari tanggal 4 Juli 2023.

"Saya mewakili Bupati Pelalawan H Zukri dan Pemerintah Daerah Pelalawan mengucapkan selamat jalan kepada adinda semua, semoga sampai ke kampung halaman masing-masing dengan keadaan sehat walafiat, "ujarnya.

Selanjutnya Pj Sekda yang akrab di sapa Wak Karim ini juga menyebutkan agar adinda pemuda dan pemudi PPAP dapat mengambil sisi baik dari Kabupaten Pelalawan. "Kami juga menghimbau kepada adinda semua agar mengambil baik dari sisi pariwisata maupun budaya di Kabupaten Pelalawan, " pesannya

Ditambah Wak Karim, Ia mengharapkan peserta PPAP senang mendapat Ilmu dan kembali ketempatnya masing-masing dengan selamat dan sehat. "Semoga adinda peserta PPAP senang mendapat ilmu pulang dari Kabupaten Pelalawan ini, " tutupnya.

Terhitung satu bulan sebelumnya, Provinsi Riau ditunjuk sebagai tuan rumah Program Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) Wilayah Barat 2023.

Kabupaten Pelalawan dipercaya menjadi rumah baru bagi 35 orang peserta dari berbagai daerah se Indonesia. Mereka diterima dengan tangan terbuka sebagai wujud dukungan kegiatan kepemudaan yang mempererat tali persaudaraan itu.

PPAP diharapkan menjadi momentum yang sangat berarti untuk mempererat persahabatan dan menjalin kerja sama antar pemuda dari berbagai provinsi.

"Hadirnya PPAP ini menjadi ajang promosi bagi masing-masing daerah terutama Provinsi Riau sehingga Riau The Homeland of Melayu itu semakin dikenal di kalangan pemuda-pemudi dari berbagai daerah," ujar Gubri H. Syamsuar dalam sambuatnnya kala itu.

Pertukaran pemuda ini merupakan salah satu inisiatif yang luar biasa dari Kemenpora dalam membangun jembatan yang kuat antargenerasi pemuda dari berbagai wilayah.

Lewat program PPAP ini dapat dilihat betapa pentingnya persatuan dan keragaman dalam memajukan bangsa. Diketahui, untuk penempatan 35 peserta dari 35 Provinsi itu akan dibagi dalam dua kecamatan di Pelalawan. Dua kecamatan itu yakni, Pangkalan Kerinci  25 orang di Kelurahan Pangkalan Kerinci, Desa Mekar Jaya.

Sementara untuk di Kecamatan Pelalawan 10 orang dan itu hanya di Kelurahan Pelalawan di situs sejarah Istana Sayap Pelalawan.
Kabupaten Pelalawan yang ditunjuk sebagai pelaksana kegiatan PPAP Riau ini menyambut ramah ke 35 pemuda pemudi se-Indonesia peserta Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) tingkat nasional wilayah Indonesia bagian barat, Kamis (6/7/2023).

Kedatangan peserta PPAP ketika pertama kali menginjakkan kaki di Bumi Pelalawan didampingi perwakilan Kemenpora Dr Mustadin SPsi MSi sebagai Penanggung jawab Koordinasi Lintas Sektor Layanan Kepemudaan bersama Kadispora Riau Boby Rachmat SSTP MSi disambut Bupati Pelalawan H Zukri Misran didampingi Forkopimda dan Kadisparpora Pelalawan Dodi Asma Saputra SSTP di rumah dinas.

Selanjutnya rombongan menuju ke Balai Seminai guna mengikuti prosesi serah terima peserta PPAP. Sebelum menaiki tangga balai seminai lokasi acara prosesi serah terima, rombongan disuguhkan dengan silat kampung diiringi alat musik tradisional.

Kemudian dilanjutkan tari persembahan. Bupati Pelalawan, H Zukri Misran dalam sambutannya menyatakan, menyambut baik peserta PPAP di Kabupaten Pelalawan.

"Saya selaku bupati mewakili masyarakat kabupaten pelalawan menyampaikan selamat datang di negeri amanah tuah negeri seiya sekata. Semoga kehadiran adik-adik di daerah kami menjadi perekat bangsa. Meski kita berbeda ras, suku, agama namun kita satu indonesia," ucapnya.

Bupati Zukri juga menyebutkan, 35 peserta PPAP merupakan pemuda pemudi yang bertalenta yang telah lulus seleksi di provinsi masing-masing, tentunya diharapkan kehadirannya di Kabupaten Pelalawan bisa menambah pengetahuan dan wawasan baru akan indahnya perbedaan.

"Kita berharap kontribusi dan partisipasi adik-adik menjadi penyejuk, solusi di tengah masyarakat bagi kehidupan berbangsa dan bernegara," paparnya.

Perwakilan Kemenpora, Dr Mustadin SPsi MSi Penangung jawab Koordinasi Lintas Sektor Layanan Kepemudaan dalam sambutannya menyampaikan program PPAP mencoba mempertemukan pemuda pemudi di seluruh Indonesia.

"Meskipun berbagai perbedaan dengan interaksi yang intensif akan meminimalisir prasangka. Membangun kesepahaman sungguh berbeda tapi bukan digiring untuk perpecahan namun menjadi kekuatan. Karena perbedaan bukan untuk dibenturkan agar bercerai berai," tuturnya.

Dirinya juga menyebutkan, dipilihnya Negeri Melayu Provinsi Riau sebagai tuan rumah, perlu diingat dasar kebersamaan bahasa Indonesia adalah Melayu.

"Saya sampaikan apresiasi kepada pemuda-pemudi yang terlibat dalam PPAP ini. Mereka telah menunjukkan keberanian dan ketekunan dalam menjelajahi wilayah baru, menghadapi tantangan, serta beradaptasi dengan lingkungan dan budaya yang berbeda," katanya.

Ia menilai, PPAP mampu membuka pintu dialog dan persahabatan yang baru antarpemuda dari berbagai provinsi yang ada di Indonesia. Untuk itu pihaknya mengajak seluruh peserta PPAP untuk berbagi cerita dan memperluas jaringan persahabatan.

"Mari manfaatkan momen ini untuk mempererat ikatan pemuda antar provinsi, menjalin kerja sama lebih erat, dan membangun masa depan yang lebih cerah bagi bangsa kita  melalui generasi unggul dan tangguh," jelasnya.

Sementara itu, Kadisparpora Pelalawan, Dodi Asma Saputra SSTP menuturkan, kegiatan PPAP merupakan program kegiatan kolaborasi antara Pemerintah pusat melalui Kemenpora dan daerah.

"35 peserta PPAP dari 35 provinsi akan berada di kabupaten pelalawan selama lebih kurang satu bulan hingga 5 agustus 2023. Mereka akan melakukan pengabdian kepada masyarakat, juga program-program kepemudaan," ungkapnya.

Dikatakannya, Provinsi Riau tuan rumah PPAP menunjuk Kabupaten Pelalawan sebagai daerah tempat pelaksanaan PPAP yang dibagi menjadi dua zona, yakni zona barat dan zona timur. Untuk zona timur sebagai tuan rumah Kabupaten Kota Baru, Kalimantan Selatan dan zona barat di Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.

"Awalnya dipersiapkan tiga kabupaten yakni bengkalis, siak dan pelalawan. Namun kita yakinkan di provinsi bahwa Pelalawan sangat siap. Anggaran melalui sharing budget kabupaten dan provinsi," bebernya.

Para peserta PPAP, nantinya lima peserta ditempatkan di Kelurahan Pelalawan, Kecamatan Pelalawan. Kemudian 11 peserta akan ditempatkan di Desa Makmur, Desa Mekar Jaya dan Kelurahan Pangkalan Kerinci Barat, Kecamatan Pangkalan Kerinci.

"Dengan kehadiran peserta PPAP ini, diharapkan mampu menjadi media untuk bertukar fikiran, kemudian juga dimanfaatkan untuk saling mengenal kebudayaan dan pariwisata satu sama lain. Kemudian juga menggali potensi daerah kita," terangnya.(Adv)