Daerah

Sembako Naik Semua Harganya, Kata Disperindag Pekanbaru Masih Wajar

Gagasanriau.com Pekanbaru-Pasca kenaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang diumumkan oleh pemerintah Jokowi-JK, praktis seluruh harga barang-barang bahan pokok merangkak naik hingga 10 persen, namun menurut Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru kenaikan harga sebesar 10 persen di daerah itu masih dalam batas wajar.

"Kenaikan ini masih dalam batas toleransi," kata Kepala Disperindag Pekanbaru, Elsyabrina di Pekanbaru, Rabu (19/11/2014).

Dia menjelaskan saat ini harga kebutuhan pokok seperti beras, minyak, gula pasir, tepung terigu mengalami kenaikan namun masih wajar dan tidak ada indikasi kenaikan yang berlebihan.

"Harga beras naik Rp500 per kilogramnya," kata dia.

Ia mengakui ada harga satu komoditas yang kenaikannya sangat signifikan yakni cabai merah. Tetapi kenaikannya bukan semata karena kenaikan harga BBM, akan tetapi stok yang mulai langka dari sentra penghasil cabai merah Medan dan Sumbar.

Kondisi itu diperparah dengan tidak lancarnya transportasi Sumbar-Riau yang menambah kenaikan harga. Tetapi dia yakin lonjakan itu hanya sementara setelah transportasi normal maka pasokan akan cukup sehingga harga cabai tidak akan mahal lagi.

"Memang saya dengar harga cabai mencapai Rp120.000 per kg, naik dari sebelumnya Rp75.000," kata dia.

Namun menurut analisa dia secara keseluruhan, kenaikan harga bahan kebutuhan pokok di Pekanbaru relatif wajar karena masih dalam batas maksimal 10 persen.

Mengenai stok, dia juga meyakinkan sejauh ini aman dan cukup memadai baik untuk beras, gula, minyak goreng maupun kebutuhan lainnya.

"Kami juga sudah berkoordinasi dengan para agen dan pemilik gudang termasuk Bulog terkait stok," kata dia.

Mengenai kemungkinan adanya penimbunan, dia mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan Pertamina untuk bersama-sama meningkatkan pengawasan.

"Distribusi bahan kebutuhan pokok dan gas akan kami tingkatkan di lapangan dengan membentuk tim khusus," kata dia.

Arif Wahyudi sumber antara


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar