Wardan : Kehidupan Remaja di Inhil Sudah Sangat Menghawatirkan
Gagasanriau.com Tembilahan-HM Wardan, Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menghadiri dan membuka sekaligus acara Temu dan Lomba Pusat Informasi Konseling (PIK) Remaja yang dilaksanakan di Gedung Tasik Gemilang, Tembilahan, Rabu (19/11/2014).
Turut dihadiri Staf Ahli Bupati, perwakilan BKKBN Provinsi Riau Doni Irawan, serta beberapa pejabat eselon II dan III di lingkugan Pemkab Inhil, siswa/i SMA Se-Kota Tembilahan.
"Pelaksanaan Temu dan Lomba PIK Remaja yang di taja BKKBN Propinsi Riau yang bekerjasama dengan BP3AKB Inhil, bertujuan untuk membangkitkan semangat dan mengaktifkan kembali PIK remaja yang selama ini kurang aktif," sebut Kepala BP3AKB Inhil, Djamilah sambil memgukapkan motto kegiatan PIK Remaja ini GenRe (Generasi Berencana) dilaksanakan selama 2 hari yang diikuti 81 Sisiwa/i SMA se-Kota Tembilahan Tahun 2014.
Sementara itu, Wardan mengungkapkan bahwa kedepan setiap kelompok remaja harus memiliki PIK Remaja, tidak hanya sekolha tapi juga remaja mesjid.
"Para remaja memiliki permasalahn yang konfleks seperti free seks, penggunaan narkoba dan lain-lain," kata Wardan dalam sambutannya.
Khusus Daerah Kabupaten Inhil, lanjutnya, kehidupan remaja di Inhil sudah sagat menghawatirkan saat ini, maka dengan adanya kegiatan ini sangat memberikan hal yang positif dan pada saat ini pendidikan Sex bagi remaja sudah barang langka atau hal yang tabu.
Wardan yang pada saat ini menjabat sebagai Bupati Inhil juga pernah menjabat Ketua POKJA PKBR (Penyiapan Kehidupan Berkeluarga Remaja) menambahkan, kedepan di harapakan kepada Dinas dan Badan di lingkungan Pemkab Inhil untuk memberikan semangat dan support terhadap program PIK Remaja. Dengan demikian, akan menghasilkan generasi yang trampil berahklaqul karimah khususnya Daerah Kabupaten Inhil.
Advertorial/Humas/Ragil Hadiwibowo
Tulis Komentar