Daerah

Jokowi ke Meranti, Warga Desak Tinjau Ulang Izin PT RAPP

Gagasanriau.com Pekanbaru-Rencana kedatangan Joko Widodo (Jokowi) beserta rombongan ke Kabupaten Kepulauan Meranti yang dijadwalkan Rabu (26/11/2014) mendatang akan dimanfaatkan oleh warga dan juga tokoh pemuda setempat untuk mendesak Jokowi meninjau ulang izin yang diberikan kepada perusahaan Hutan Tanaman Industri (HTI) PT Riau Andalan Pulp and Paper (PT.RAPP) karena karena sejak kedatangan dan operasional perusahaan tersebut mengakibatkan konflik sosial berkepanjangan dan juga melakukan penghancuran hutan secara besar-besaran di Pulau Gambut tersebut.

Haris Fadillah, warga Telukbelitung, Kecamatan Merbau menyatakan dirinya akan coba melakukan komunikasi secara langsung dan akan menyuarakan seluruh persoalaan di daerahnya agar Jokowi berani mengambil tindakan nyata jika benar pro rakyat.

“Harapan kami sangat besar kepada Presiden Jokowi untuk menyelesaikan permasalahan lahan dan hutan di kampung kami. Kami sudah berjuang kemana-mana, namun hasilnya tidak memuaskan, masyarakat tetap dirugikan. Kedatangan Jokowi menjadi momen yang tepat untuk menyampaikan permasalahan di kampung kami,” ujar Haris Fadillah melalui telepon genggam, Ahad (23/11/2014).

Menurut Haris Fadillah, PT RAPP yang mendapat izin mengolah lahan dan hutan di kampungnya, telah sewenang-wenang mengarap lahan dan hutan. Bahkan kata Haris, halaman dapur rumah warga juga masuk dalam kawasan olahan RAPP.

“Kelurahan Telukbelitung tidak masuk dalam kawasan konsensi RAPP, sekarang sudah masuk. Dapur rumah warga juga masuk dalam kawasan RAPP. Apalagi kebun milik warga sudah rata semuanya. Kampung kami seperti padang jarak padang terkukur. Hutan-hutan sudah habis, rata dengan tanah,” ucap Haris Fadillah.

Haris menambahkan, selama ini pihak RAPP selalu berdalih bahwa mereka bekerja berdasarkan peta dari Menteri Kehutanan. “Peta itu dari usulan RAPP, sementara di lapangan. Lahan milik warga, bahkan rumah warga juga masuk dalam kawasan RAPP. Hal ini harus diselesaikan segara. Kami tidak mau kampung kami nantinya tinggal nama saja,” ujar Haris.

Untuk itulah, kata Haris, kunjungan Jokowi ke Meranti menjadi kekuatan baru untuk menyelesaikan permasalahan di kampungnya. “Mudah-mudahan, Jokowi mau menerima aspirasi kami ketika berkunjung ke Meranti nantinya,” harap Haris Fadillah.

Dikabarkan, Joko Widodo akan menggunakan helikopter menuju Sungai Tohor, Kabupaten Kepulauan Meranti dengan melewati Teso Nilo dan Danau Zamrud-Siak. Setibanya di Meranti, Jokowi akan berdialog dengan warga di sana. Belum ada kepastian apakah dialog dengan warga tersebut membicarakan masalah apa, yang paling penting aspirasi warga Meranti dapat didengar Jokowi.

Ady Kuswanto sumber riaukepri


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar