Daerah

Sekdakab Rohil : Jangan Paksakan Diri Menjadi Miskin Hanya Karena Bantuan Pemerintah

Gagasanriau.com Bagan Siapiapi-Adanya bantuan pemerintah kepada warga yang kurang mampu (miskin) sebagai bentuk kepedulian atau kompensasi terhadap naiknya Bahan Bakar Minyak (BBM), sepertinya sangat dimanfaatkan oleh sejumlah masyarakat. Demi mendapatkan kompensasi tersebut, mereka memaksakan diri dan rela menjadi rakyat yang tak punya apa apa alias miskin.

Demikian hal itu dikatakan oleh pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kabupaten Rokan Hilir (Sekdakab Rohil) HM Job Kurniawan kepada gagasanriau.com melalui selulernya, Rabu (26/11) di Bagan Siapiapi. Menurutnya, kriteria masyarakat miskin di Rohil masih kurang jelas. Sebab, banyak dari mereka mengaku kalau dirinya miskin. Padahal, mereka juga memiliki TV, sepeda motor, dan punya rumah pulak.

"Kalau masalah uang, memang semua orang mengaku susah. Tetapi disaat beli motor, semuanya juga bisa beli motor. Kadang kadang kriteria miskin ini masih kurang jelas. Padahal, yang dikriteriakan orang miskin, mereka adalah warga yang tidak memiliki sepeda motor, TV dan rumah masih numpang," kata Job Kurniawan.

Jadi Job minta, perlu disampaikan masyarakat secara proporsional, siapa sebenarnya tidak mampu, tapi betul-betul dijawab tidak mampu, tapi begitu kriterianya tidak masuk, tolong juga menyampaikan dalam bahasa yang positif untuk membangun Rokan Hilir.

"Saya lihat, tidak semua orang tidak mampu, tapi kalau tidak mampu, malu mengakui dirinya tidak mampu. Namun, dampaknya berubah sekarang, yang namanya ada uang bantuan dari pemerintah, banyak yang mengaku ingin memilikinya dan berpura pura menjadi orang miskin," ujarnya.

Lebih jauh Job Kurniawan menjelaskan, ia tidak mau adan yang mengaku miskin. Karean, ia meminta masyarakat yang memang tidak mampu lebih diprioritaskan untuk mendaftar. "Jangan memaksakan diri menjadikan orang yang tidak mampu, nanti tuhan marah sama kita. Muda mudahan kita yakin, selagi kita berusaha, selagi masih kuat bertenaga, tak usah mengaku tidak mampu," tegasnya.

Masih kata Job Kurniawan, supaya tidak berdosa mengaku orang miskin, dirinya meminta warga untuk bekerja bekerja dan bekerja serta ibadah. "Sebab, banyak lapangan pekerjaan yang harus kita lihat disekitar lihat. Dan saya yakin kalau kita ada niat, Insya Allah, kita pasti mendapatkan pekerjaan yang menghasilkan untuk menutupi kekurangan di rumah tangga kita.

Dan selain itu, tahun depan kita upayakan bagaimana kegiatan kegiatan padat karya, yang mana kita bersama sama dengan masyarakat bisa mendapat kerja. Tapi kami tidak dengan memberikan uang untuk makan satu dua tiga hari. Namu harapan kita memberikan pekerjaan, memberikan solusi pekerjaan kepada masyarakat kita yang kurang mampu,"pungkasnya.

Hermansyah


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar