Daerah

2015, Pembangunan Infrastruktur Jadi Prioritas Pemkab Rohil

Gagasanriau.com Bagan Siapiapi-Sebagai daerah terbaik dalam penilaian pemerintah pusat sebagai daerah pembangunan infrastrukturnya maju dan mendapat penghargaan dari Menteri Pekerjaan Umum beberapa waktu lalu, Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Pemkab Rohil) kembali akan memprioritaskan pembangunan infrastruktur daerah perbatasan, terutama bagi kecamatan yang berbatasan langsung dengan kabupaten/kota lain maupun provinsi tetangga.

Demikian hal itu diungkapkan oleh Bupati Rohil, H Suyatno AMP saat dihubungi Gagasanriau.com melalu selulernya, Selasa (2/12) di Bagan Siapiapi.

"Pembangunan daerah perbatasan mencakup aspek kesejahteraan, keamanan, serta lingkungan hidup yang bersinergi, selaras, dan membutuhkan pengawasan. Maka, kita segera menyiapkan anggaran untuk pelaksanaan proyek infrastruktur yang erat kaitannya dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat, baik para pegawai, petani, buruh, dan lain sebagainya," katanya

Menurut Suyatno, pembangunan infrastuktur di perbatasan harus dipercepat guna mengatasi kesenjangan antar wilayah, sehingga keterbukaan akses dan interkoneksi antar daerah segera terwujud. "Sebelumnya, kita sudah melihat perbatasan didaerah kita ini yang masih membutuhkan sentuhan pembangunan. Begitu pula perbatasan Rohil-Dumai dan Riau-Sumut yang di Bagan Sinembah, Pujud dan Palika," terangnya.

Diungkapkannya, hal itu harus digesa karena pihaknya banyak mendapat laporan dan keluhan masyarakat di perbatasan yang merasa kurang diperhatikan pemerintah. "Kita melihat, kondisi pemukiman masyarakat di daerah perbatasan ternyata sangat memprihatinkan, kawasan ini rentan banjir meskipun hujan turun sebentar saja," ucapnya.

Program paling sederhana dan mendesak dilakukan adalah melakukan normalisasi seluruh parit jalan yang mengakibatkan air tidak lancar dan membanjiri pemukiman masyarakat. "Kedepan, kita akan menganggarkan dana untuk pembangunan atau peninggian badan jalan, termasuk di kawasan yang membutuhkan. Itu sebabnya kita meminta semua dinas terkait untuk melihat kondisi daerah daerah yang dimaksud," cetusnya.

Lebih jauh ia menerangkan mengenai Rohil-Dumai, dan pihaknya tetap bersinergi dengan dalam melakukan pembangunan di kawasan perbatasan. "Secara pribadi, saya tidak melihat apakah warga yang bermukim di perbatasan ini warga Rohil atau warga Dumai, dan itu persoalan belakang. Tetapi, warga yang tinggal di perbatasan ini adalah warga Negara Republik Indonesia yang tak bisa dipisahkan," ungkapnya.

Lanjutnya lagi, mengenai perbatasan, nanti pihaknya dan pihak pemerintah daerah tersebut sama sama menyerahkan permasalahan tersebut ke Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat untuk secepatnya diselesaikan.

Hermansyah


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar