Daerah

Andi Rachman Serahkan Bantuan Kepada Korban Banjir Di Kelurahan Meranti Pandak

Gagasanriau.com Pekanbaru-Arsyadjuliandi Rachman Pelaksana Tugas Gubernur Riau meninjau dan memberikan bantuan langsung pemukiman warga yang menjadi korban banjir di Kelurahan Meranti Pandak, Kota Pekanbaru, Selasa (25/11/2014).

Dengan mengenakan kemeja putih dan sepatu bot plastik, pria yang akrab disapa Andi Rachman itu menghampiri rumah korban banjir untuk mendengar keluhan warga.

Andi juga mengunjungi sebuah SD yang terendam banjir dan menanyakan kondisi belajar kepada majelis guru di sekolah itu. Ia mengatakan pemerintah akan mempertimbangkan untuk merelokasi sekolah tersebut.

Dalam kunjungan tersebut Andi Rachman menyerahkan bantuan paket Sembako dan mi instan kepada warga korban banjir.

Setelah melakukan peninjauan, ia mengatakan Pemprov Riau akan berkordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Region Wilayah Daerah Aliran Sungai untuk memperbaiki pintu air di daerah tersebut yang dikeluhkan warga tak bisa lagi menahan air sehingga menyebabkan banjir luapan Sungai Siak menggenangi permukiman.

"Infrastruktur pintu air ini pembiayaannya dari APBN, maka nanti akan dikordinasikan dengan Kementerian PU Region DAS untuk memperbaikinya," ujar Andi.

Andi Rachman juga menginstruksikan agar jajarannya hingga pemerintah kabupaten/kota untuk membuat perencanaan yang matang dalam penataan kota untuk menanggulangi banjir. Dengan begitu, ia berharap perencanaan jangka panjang otomatis menghemat anggaran juga.

"Kita harus mulai berpikir 20 atau 30 tahun ke depan dalam perencanaannya, jangan hanya berpikir lima tahun ke depan karena daerah terus berkembang," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Zainal Arifin, mengatakan hingga kini belum ada laporan penyakit luar biasa akibat dampak banjir yang terjadi di sejumlah daerah di Riau. Seperti diketahui, banjir selama dua pekan terakhir masih terjadi di Kabupaten Kampar dan Rokan Hulu.

"Sejauh ini dari hasil pertemuan saya dengan seluruh kepala dinas se-kabupaten/kota di Riau, belum ada dampak penyakit yang luar biasa akibat banjir yang terjadi di Riau," ujarnya.

Ia mengatakan, pihaknya sudah meminta dinas terkait di daerah banjir untuk terus berkoordinasi memberikan laporan dan memastikan persediaan obat bagi masyarakat di daerah banjir.

"Kalau persediaan obat sejauh ini masih cukup di daerah, mereka masih bisa mengatasi masalah di kabupaten," ujarnya.

Diaz Bagus Amandha


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar