Daerah

Bara Api: "Hibah Pendidikan Digeroti Bandit Berdasi Di Pemko Pekanbaru

Gagasanriau.com Pekanbaru-Selain menuntut agar dugaan kasus korupsi pengadaan lahan perkantoran pemerintahan serta tenda mahal senilai Rp. 2 Milyar, dirumah dinas Walikota Pekanbaru Firdaus MT, massa Barisan Rakyat Anti Korupsi (Bara Api) juga mengungkapkan bahwa telah terjadi penggerotan hak mahasiswa berupa dana beasiswa.

"Beasiswa mahasiswa oleh aparatur Pemerintahan Kota Pekanbaru habis digeroti oleh bandit-bandit berdasi dilingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru"teriak pendemo geram dalam orasinya di depan perkantoran walikota.

Dijelaskan Bara Api, dalam rilis persnya, sesuai peraturan, PNS dilarang menerima bantuan pendidikan namun kenyataannya para birokrat ini menyantap hak-hak mahasiswa dalam temuan BPK dan Pembangunan BPKP Kota Pekanbaru.

"Berdasarkan data besaran pencairan tahun 2013 lalu, untuk bantuan beaiswa, mahasiswa S1 mendapat 7 juta dan S2 10 juta dan S3 15 juta"ungkap Irwan Korlap Bara Api.

"Maka dengan ini kami dari DPD LSM Bara Api Provinsi Riau, Badan Eksekutif Mahasiswa dan Badan Legislatif Mahasiswa (BLM) Se-Pekanbaru, Himapersis, PGMI, Pemari, Hippmih, serta Paguyuban dan Ormas lainnya mendesak aparat hukum mendesak penegak hukum menindak tegas kasus ini agar diusut tuntas"kata Irwan lagi.

Bahkan Bara Api menjamin Badan Pemeriksa Keuangan untuk mengaudit dugaan korupsi oleh Walikota, dan seluruh anggota DPRD dan aparatur Pemerintahan Kota Pekanbaru karena telah menggeroti uang rakyat.

Brury MP


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar