Daerah

Pemkab Inhil Sediakan Layar Tancap 'Bisu' untuk Masyarakat

Gagasanriau.com Tembilahan-Masyarakat Kabupaten Indragiri Jilir (Inhil) kecewa dengan sikap Pemerintah Kabupaten yang menyediakan layar tancap 'bisu' alias tanpa suara di Taman Gajah Mada, Tembilahan.

Perasaan kekecewaan terhadap Pemda Inhil tersebut disampaikan oleh Yuni kepada Gagasanriau.com Sabtu malam (13/12/2014). Ia mengatakan bahwa layar yang disediakan pemda tak bersuara.

"Sudah tidak dibolehkan masuk melihat langsung, kami masyarakat hanya disediakan layat bisu untuk kami tonton," sebut Yuni kesal. Lanjutnya, cuman sekali-sekali acara besar seperti ini disini. Tapi masyarakat dijadikan nomor dua.

"Tapi ya sudahlah, nama juga kita masyarakat dan bukan siapa-siapa," ungkapnya sembari tersenyum.

Sementara itu, Asisten 2 Setda Inhil, Fauzan H mengungkapkan bahwa tidak dibenarkannya masyarakat masuk akibat tribun untuk kapasitas penonton yang tidak memadai.

"Ini (menunjuk tribun, red) cuman muat untuk 300 orang. Kalau kapasitas berlebih bisa bahaya. Rubuh nanti," ungkap Fauzar.

Tapi kami, lanjutnya, pihaknya telah menyediakan 4 layar untuk masyarakat di beberapa seperti Taman Gajah Mada, Parkiran, Plaza depan Bank Riau, dan di Masjid Muhammadiyah.

Ragil Hadiwibowo


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar