Daerah

Riau Berharap Jadi Pusat Riset Hutan Mangrove

Gagasanriau.com Pekanbaru-Miliki 143 ribu hektar hutan mangrov, Provinsi Riau akan dijadikan pusat riset dan pengembangan Hutan Mangrove di Pulau Sumatera. Demikian diungkapkan oleh Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau Surya Maulana, dimana menurutnya hutan mangrove di beberapa daerah pesisir di Riau masih terjaga kelestariannya.

“Dari beberapa daerah di Riau, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) yang paling luas hutan mangrove-nya.Ada sekitar 105 ribu hektar di Inhil itu," Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskalut) H Surya Maulana, Rabu (11/3).

Dikatakan, inisiasi program pengembangan mangrove ini sudah dimulai. Pihaknya sedang mengindentifikasi potensi hutan mangrove di Riau. Ditargetkan, tahun 2015 ini program ini sudah masuk dalam APBN."Kemudian juga melakukan restorasi mangrove di bagian tertentu dahulu,"katanya.

Selanjutnya, membangun pengelolaan seperti, pusat-pusat pembelajaran dan eko wisata alamnya

“Kita berharap ini akan berjalan dengan baik, karena jenis mangrove di Riau ini ada enam jenis. Bahkan, paling terlengkap di Indonesia. Program ini sudah dimulai tahun ini. Yaitu di Pulau Cakung dan Pulau Cawan. Mudah-mudahan ini berhasil," harapnya.

Surya menambahkan, sebelum itu juga akan dilakukan restorasi mangrove di bagian tertentu. Selanjutnya, membangun pengelolaan seperti, pusat-pusat pembelajaran dan eko wisata alamnya. Dia berharap, program ini dapat berjalan dengan baik.

Reporter Dian


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar