Daerah

Warga: "Puluhan Tahun Kami Menderita Akibat Limbah PT.RAPP

Gagasanriau.com Pelelawan-Puluhan tahun warga Desa Sering Kecamatan Pelalawan menderita diduga akibat PT Riau Andalan Pulpl and Paper (PT. RAPP) membuang limbah ke sungai Kampar, dimana dahulunya warga sering menggunakan air sungai tersebut untuk kebutuhan sehari-hari, namun sekarang mandi pun air sungai tak dapat digunakan.

Demikian disampaikan oleh Suhendri Amrijal warga setempat Jumat (12/03/2015). "Air Sungai Kampar sudah puluhan tahun tercemar diduga akibat limbah PT.RAPP, berdirinya PT.RAPP puluhan tahun yang lalu diharapkan untuk meningkatkan kehidupan masyarakat di lingkunganya operasional perusahaan namun yang terjadi malah sebaliknya warga Desa Sering selama puluhan tahun menderita akibat ulah perusahaan buang limbah kesungai kampar"kata Suhendri.

Dijelaskan Suhendri, instalasi air bersih yang dibangun PT.RAPP puluhan tahun lalu tidak berguna bagi warga Desa Sering dan malah menyedihkan. Karena menurut penuturan Suhendri, "namanya air bersih tapi tidak bersih airnya tidak dapat dinikmati jangankan untuk air minum buat mandi aja tak bisa"tukasnya.

Karena tambah Suhendri, air yang disedot juga air Sungai Kampar sudah tercemar. Karena air tersebut tidak bisa dikonsumsi, diterangkan Suhendri, warga terpaksa membeli air bersih ke Ibukota Kabupaten yakni Pangkalan Kerinci. "Mesin air dihidupkan cuma 3 jam sehari itupun kalau ada, terkadang tidak hidup sama sekali,"tutup Suhendri.

Reporter Rommel


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar