Daerah

Camat Bagan Sinembah, HM Nasir : "Hadapi Masyarakat Bandel Dengan Kelembutan

Gagasanriau.com Bagan Sinembah—Banyaknya masyarakat Bagan Sinembah yang membuka usaha secara ilegal dan tidak sesuai dengan peraturan yang sudah di buat oleh Pemerintah Kecamatan (Pemcam) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) pada umumnya, harus dihadapi dengan kelembutan dan senyiman serta keramah tamahan.

Demikian hal itu dikatakan oleh Camat Bagan Sinembah, HM Nasir kepada gagasanriau.com, Kamis (19/3) di ruang kerjanya. Menurut mantan Camat Pasir Limau Kapas (Palika) itu, dirinya optimis bisa menyelesaikan permasalahan yang mulai dari warung remang remang, pedagang kaki lima (PKL), dan wanita-pria (Waria) alias bencong yang terdapat di wilayah kepemerintahannya itu.

"Ya, saya optimis menyelesaikan permasalahan permasalahan yang telah terjadi sebelum saya menjabat sebagai Camat di Bagan Sinembah ini. Karena, kerjasama yang sering kita lakukan dengan unsur pimpinan kecamatan (Upika) lainnya sangat apik dan koordinasinya pun kita terus tingkatkan," ujarnya.

Menurutnya lagi, untuk menyelesaikan masalah seperti warung remang remang dan PKL yang membandel, masyarakat diminta untuk sabar menunggu. "Sebab, semua itu perlu biaya dan kesabaran untuk menyelsaikan permasalahan yang sudah meresahkan masyarakat. Kalau dana bantua sudah dikucurkan oleh pemerintah kabupaten (Pemkab) Rkan Hilir (Rohil), semua pasti sudah terlaksana dengan baik tanpa ada keributan," jelasnya.

"Untuk mengantisipasi adanya keributanbdalam pelaksanaan menyelesaikan permasalahan seperti itu, jangan pernah memakai kekerasan dengan membentak. Akan tetapi, gunakanlah secara halus dan ramah supaya mereka juga mengerti dan mau menurut untuk pindah. Tapi kalau tidak juga, ya terpaksa ke pihak berwajib," tukasnya.

Sekedar diketahui, untuk sementara ini, warung remang remang yang ada diperbatasan, kini sudah sepi dan sudah banyak yang kosong karena sudah pindah ketempat yang sewajarnya. "Tapi kalau pedagang kaki lima, ya harap sabar dulu sampai bantuan tenaga satuan polisi pamong praja (Satpol PP) didatangkan dari Kabupaten," katanya.

Reporter Hermansyah


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar