Daerah

Tingkatkan Disiplin Kerja, Pemkab Rohil Gelar Orientasi Kepada Tenaga Kontrak

Gagasanriau.com Bagansiapiapi - Guna meningkatkan kualitas kerja dan displin kerja, Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir melakukan orientasi kepada 260 tenaga kontrak di Sekretariat Daerah (Setda) setempat.

Hal ini dilakukan oleh Pemkab Rohil agar tidak terjadinya penyerapan tenaga kerja kontrak yang tidak berkualitas. Dan dari hasil orientasi ini juga akan didapatkan tenaga kerja yang berdedikasi tinggi serta memiliki tingkat kedisiplinan. orientasi ini juga merupakan salah satu syarat penandatanganan kontrak.

Dimana dalam orientasi kerja yang digelar merupakan penentu bagi tenaga kontrak untuk menunjukan kualitasnya, pasalnya dari hasil tersebut akan diputuskan kontrak kerja diperpanjang, atau diputus.

Pemberian orientasi dilakukan Rabu (25/3/15) digedung serbaguna Bagansiapiapi, secara bergantian, orietasi diawali Plt Sekda Surya Arfan dan dilanjutkan Ketua DPRD Nasrudin Hasan.

Plt Sekda Surya Arfan mengatakan, pihaknya mengumpulkan tenaga kontrak pemerintah, khusus Sekretariat Daerah, bersama Asisten IV Dahniar dalam rangka memberikan orientasi meningkatkan disiplin.

“Kontrak yang akan diteken itu sebagai redaksi saja, kita akan menerapkan aturan itu, bagi mereka yang absen, itu akan kita tunda untuk penandatanganan kontraknya, dan bagi yang tidak pernah hadir sama sekali akan diberhentikan,” jelasnya.

Surya mengakui, yang mereka lakukan tidak popular dimata tenaga kontrak yang malas apel dan malas kekantor. “Memang kalau dilihat tidak popular dimata mereka yang selama ini malas apel, mereka selama ini malas datang ke kantor, tidak popular. Tapi kami tidak mau tau, saya dapat dukungan dari Pak Bupati, Wakil Bupati, kami jalan terus,” ujarnya.

Disamping itu, dalam orientasi tersebut tambah Surya, juga diutarakan niat Pemkab Rohil untuk menambah penghasil dari tenaga kontrak.

Dalam pada itu, dari informasi yang berhasil dirangkum, di Sekretariat Daerah Pemkab Rohil, ada 260 tenaga kontrak, mereka digaji Rp 700 ribu perbulan, dengan jenjang pendidikan, 80 persen tamatan SLTA

Reporter Hermansyah


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar