Masyarakat Ingin Septina Primawati Maju Pilwako 2017
GagasanRiau.Com Pekanbaru - Ditengah kebuntuan masyarakat untuk mencari pemimpin Pekanbaru kedepan, Septina Primawati Rusli disebut-sebut punya kans kuat untuk menjadi alternatif pilihan pada Pemilihan Walikota (Pilwako) Kota Pekanbaru 2017 mendatang.
Demikian disampaikan oleh Ketua Paguyuban Pemuda Reformasi Rinaldi kepada GagasanRiau.Com Jumat sore (29/4/2016) saat dimintai tanggapan terkait agenda pesta demokrasi mendatang. Ia menyatakan hanya Septina Primawati Rusli yang menjadi alternatif tepat menggantikan Firdaus saat ini. Karena figur kepemimpinan dalam karakter perempuan tangguh dalam diri Septina akan menjadi nilai tersendiri oleh masyarakat.
"Firdaus sudah dianggap gagal, dari sektor pembangunan kami melihat tidak ada pembangunan yang berarti dirasakan masyarakat, selain gedung-gedung mewah berupa hotel milik orang-orang kaya yang kami nggak tahu untungnya apa bagi masyarakat"ujar Rinaldi yang berdomisili di Kecamatan Tampan.
Dilain pihak, Ani Rohaini, seorang ibu rumah tangga di Kelurahan Maharatu Kecamatan Marpoyan Damai ini, menyatakan dirinya beserta keluarga merindukan pemimpin baru untuk Pekanbaru 2017 mendatang.
"Kami sudah kapok dibohongi Firdaus, kami mau pemimpin baru, mungkin saja ibu Septina maju lagi. Dulu Firdaus yang dulu katanya akan mengayomi pedagang kecil, ternyata usaha kami dibunuh perlahan-lahan dengan memasukan Alfamart dan Indomaret di daerah kami, sekarang kedai kami bangkrut karena kalah bersaing, coba tengok abang, ada 6 kedai besar milik alfamrt dan indomaret beroperasi sepanjang jalan Rambutan sampai Kertama, macam apa pula Walikota tak peka dengan kami pedagang kecil kayak kami"ungkap Ani dengan nada geram dan logat Sumatera Barat nya.
Senada yang disampaiakan oleh Yanti Sihombing perempuan yang seharinya berdagang di Pasar Kaget ini geram ketika disebutkan apakah dirinya akan memilih kembali Firdaus MT selaku Wako Pekanbaru 2017 mendatang, ia menjawab dengan ketus. "Nggak manusia itu, dimana ada PKL, disitu jadi musuh dia (Firdaus Red) cam mana pulak kami pilih orang yang menggusur kami, mudah-mudahan sajalah Ibu Septina mau gantikan si Firdaus itu"tukas Yanti geram.
Dijelaskan Yanti dirinya sehari-hari berdagang sayur-mayur di setiap Pasar Kaget di setiap lapaknya yang dibuka swadaya oleh masyarakat. Namun sejak Firdaus MT gencar menggusurkan PKL, dirinya jarang berjualan karena takut barang dagangannya diangkut Satpol PP dan aparat yang dibayar Pemko Pekanbaru.
Deputi I Akademi Rakyat (AKAR) Ahlul Fadli aktifis yang getol melakukan advokasi terkait pendidikan gratis bagi kaum miskin ini menilai, Firdaus MT bagai predator kaum lemah.
"Banyak kontrak politik terkait pendidikan gratis yang di-ingkari oleh Firdaus, padahal kontrak politik tersebut disepakati didepan ribuan warga sewaktu maju Pilwako 2010 kemaren, tapi dia (Firdaus. Red) sudah menyakiti hati rakyat, semuanya kami kembalikan kepada rakyat apakah memilih dia lagi atau tidak"kata Fadli menyudahi pembicaraan.
Sampai saat ini Septina Primawati Rusli sendiri belum secara resmi menyatakan akan maju bertarung sebagai Bakal Calon Walikota (Bacawako) pada Pemilihan Kepala Daerah 2017 mendatang. Saat ini Septina masih menjabat sebagai Anggota DPRD Riau.
Reporter Ginta Gudia
Tulis Komentar