Sidak Pelabuhan Sungai Duku, Polda Riau Tak Temui Barang Selundupan

Sidak Pelabuhan Sungai Duku, Polda Riau Tak Temui Barang Selundupan

GagasanRiau.Com Pekanbaru - Aparat kepolisian Polda Riau secara mendadak mendatangi Pelabuhan Umum PT Bandar Teguh Abadi yang menjadi lokasi bongkar kontainer (peti kemas-red) di Jalan PT Bangkinang Nomor 2 Kelurahan Sungai Duku Kecamatan Lima Puluh Kota Pekanbaru, Kamis (15/09).

Kedatangan aparat ini untuk menyelidiki dugaan penyelundupan barang ilegal melalui pelabuhan ini, atas dasar informasi masyarakat yang menyatakan ada 5 unit kontainer yang membonceng barang ilegal masuk melalui pelabuhan tersebut.

"Tim kita bersama Bea Cukai dan Polresta Pekanbaru bergerak cepat setelah mendapat informasi tersebut. Kita tak mau lengah, apalagi ini menjadi prioritas Kapolri," ungkap Direktur Ditreskrimsus Polda Riau Kombes Pol Rivai Sinambela didampingi Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Tonny Hermawan di lokasi PT BTA, Kamis (15/9) di lokasi.

Dipaparkan Rivai, informasi awal yang didapat, bahwa 5 kontainer tersebut diduga membawa sejumlah barang tanpa dokumen resmi yang antara lain berupa tekstil dan minuman keras serta elektronik.

Setibanya di PT BTA petugas langsung mengecek tiap kontainer sesuai manifest yang diperoleh dari pengelola barang.

"Satu per satu kita cek. Kita temukan, barang furniture asal China yang dibawa kemari melalui pelabuhan Singapura. Kontainer ini sesuai manifest. Tak ada barang ilegal," ujarnya.

Pengecekan juga berlanjut, di kontainer lain, yang berisi material bangunan berupa logam, antara lain ; scrub, baut, paku dan pipa. Ada juga berisi genset, spare part kendaraan dan barang alumunium lainnya.

"Semuanya sesuai manifest. Tak ada yang ilegal, ungkapnya.

Rivai menegaskan, upaya ini, untuk menekan aksi penyelundupan barang ilegal yang diduga marak masuk melalui pelabuhan. Pengecekan ini, katanya, dilakukan pihaknya, mulai dari pukul 13.30 wib hingga sore hari.

Diketahui, pelabuhan ini, adalah salah satu pelabuhan yang menjadi gerbang utama bagi sentral bisnis dan usaha, baik ekspor dan impor ini, berjejer puluhan container yang dibawa oleh Kapal.**

Editor: Arif Wahyudi
 

#Kriminalitas

Index

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index