Politik

Soal Pasar Cik Puan, Firdaus Ingkari Janjinya Kepada Herman Abdullah di Pilwako 2011

Herman Abdullah Saat menghadiri serah terima SK Dukungan Pilwako pada Sabtu malam (17/9/2016)

GagasanRiau.Com Pekanbaru - Pasar Cik Puan yang terletak di Jalan Tuanku Tambusai yang sejatinya diperuntukkan bagi para pedagang di kota Pekanbaru dalam upaya mewujudkan dan melindungi para pelaku Usaha Kecil Mencegah (UKM). Hal ini dilakukan di era Herman Abdullah dengan mengelontorkan puluhan milyar untuk membina para pedagang di Kota Bertuah.

Bangunan yang dinamakan pasar semi modern ini diharapkan akan menjadi sekian banyak pasar direncanakan oleh Herman Abdullah sewaktu ia menjabat sebagai Walikota Pekanbaru terdahulu.

"Pasca saya waktu itu kepemimpinan dilanjutkan dengan Firdaus namun ya kita lihat sendiri kondisi pasar Cik Puan itu, dulu sebelumnya saya sudah pesankan agar pembangunannya dilanjutkan tapi ya tidak juga, DPRD Pekanbaru juga sama diamnya" ungkap Herman, saat menyampaikan kata sambutan Sabtu malam (17/9/2016) di Sekretariat Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB).

Herman Abdullah pada Sabtu malam itu sengaja datang ke sekretariat DPW PKB Riau sehubungan dirinya mewakili Irvan Herman sebagai Calon Wakil Walikota (Cawawako).

Sabtu malam itu Herman Abdullah menerima Surat Keputusan Dukungan dari DPP PKB untuk maju pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru 2017 mendatang. Irvan Herman sendiri diwaktu bersamaan menerima SK Dukungan dari Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Pekanbaru, ditempat berbeda.

Ditegaskan Herman Abdullah, ia sangat berharap sekali Pasangan Calon Cawako dan Cawawako Ramli Walid dan Irvan Herman Abdullah dapat melanjutkan kembali pembangunan Cik Puan di era nya tersebut.

"Karena pasar itu bagus, biar para pedagang menikmatinya, ada 6 pasar yang harus dibangun," tukasnya.

Pasar Cik Puan hingga sudah mendekati habis masa kepemimpinan Walikota Firdaus dan Ayat Cahyadi sedikitpun tidak tersentuh pembangunan. Meskipun terungkap dalam pernyataan Herman Abdullah bahwa Firdaus berjanji akan melanjutkan pembangunannya.

Bahkan informasi yang berhasil dihimpun, Firdaus berdalih ia sudah berniat melanjutkan pembangunannya. Namun diserahkan sepenuhnya kepada pihak swasta. Tetapi hingga saat ini Cik Puan tetap tak tersentuh pembangunan. Layaknya bangunan tua dengan nilai puluhan milyar dari uang rakyat.

Reporter: Bintang RDTA


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar