Hukum

Mayat Membusuk Di Areal PT RAPP

GagasanRiau.Com Pekanbaru - Seorang mayat laki-laki ditemukan sudah membusuk di areal PT Riau Andalan Pulp and Paper (PT RAPP). Mayat atas nama Aris Zega laki-laki berusia 55 Tahun. Ia meninggal di rumah kebun milik atas nama Ukam tepat di KM. 80 Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar.

Sebagaimana disampaikan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo kepada wartawan Sabtu dinihari (22/1/2017). Diketahui informasi ini oleh pihak Kepolisian adanya mayat tersebut pada hari Sabtu (21/1/2017) sekitar pukul 08.00 Wib.

Kemudian dikatakan Guntur, menindaklanjuti informasi tersebut, sekira pukul 11.00 Wib, Kanit Reskrim Ipda Rudi Alfonso SH beserta personil Piket dan Puskesmas Langgam melakukan pengecekan ke lokasi.

Dari lokasi ditemukan data-data bahwa TKP penemuan mayat berada diwilayah Kecamatan Kampar Kiri Kampar. Karena kata Guntur TKP dikarenakan jarak tempat ditemukan mayat dari koridor PT. RAPP sejauh 15 KM.

Dan mayat ditemukan didalam rumah sudah mengeluarkan bau tidak sedap. Korban diperkirakan meninggal dunia sudah lebih dari 3-4 hari, hal tersebut dapat dilihat dari kondisi mayat yang sudah membusuk. "Pemeriksaan awal dari dokter Puskesmas Langgam, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban" ujar Guntur.

"Kronologis ditemukannya mayat tersebut berdasarkan informasi dari masyarakat pada hari Jumat (20/01/2017) sekitar Jam 16.00 wib dimana saksi 1 atas nama Sanjum datang ke rumah kebun miliknya yang bersebelahan dengan TKP" ungkap Guntur.

Kemudian dikatakan Guntur lagi, saksi melihat ada kerumunan lalat dipinggiran rumah korban. "Lalu saksi memanggil korban namun tidak ada jawaban kemudian saksi 1 menghampiri rumah korban dan membuka pintu depan dan melihat korban sudah terlentang dikerubungi lalat dalam keadaan meninggal" papar Guntur.

Dan dilanjutkan Guntur, saksi yakni Sunjum kemudian pergi ke rumah saksi 2 atas nama Alek Manik dan memberitahukan kejadian tersebut.

Menurut keterangan saksi 1.korban hanya seorang diri dan apabila ditanya perihal keluarganya, korban tidak pernah memberitahukannya. Korban sudah lama menderita penyakit paru-paru dan sudah terlihat sangat parah. Saat ini mayat dibawa ke RSUD Selasih Pangkalan Kerinci untuk dilakukan visum dan otopsi" tutup Guntur.

Editor Arif Wahyudi


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar