Politik

Pilwako Pekanbaru 2017 Menuai Masalah, 5 KPPS Mengundurkan Diri

GagagasanRiau.Com Pekanbaru - Menjelang Pemilihan Walikota dan Walikota Pekanbaru 15 Februari nanti, satu-satu permasalahan muncul dari instasi Komisi Pemilihan Umum Kota. Bermula dari adanya temuan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Ganda. Kini muncul masalah baru, Panitia Pemungutan Suara di Kelurahan Sail, Kecamatan Tenayan Raya mengundurkan diri.

Ketua KPU Kota Pekanbaru Amiruddin Sijaya saat dikonfirmasi GagasanRiau.Com Selasa siang (7/2/2017) melalui telepon genggamnya belum bisa memastikan alasan mundurnya limas KPPS tersebut.

Belum ada laporan tertulis ke saya, tapi sudah ada di komunikasikan komisioner ke PP semoga ada jalan keluarnya" tulisnya singkat.

Sebagaimana dilansir Antara, sebanyak lima orang anggota Kelompok Penyelenggaran Pemungutan Suara (KPPS) di Kelurahan Sail, Kecamatan Tenayan Raya memilih mengundurkan diri karena merasa tidak dihargai.

"Benar, alasannya gini, pengajuan itu ada tujuh orang (anggota KPPS), ternyata diselipkan satu orang di TPS kita, kami sesuai dengan yang kami ajukan, bukan domain kami penambahan dari luar," ujar Ketua KPPS Kelurahan Sail kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru, Birman Simamora saat dikonfirmasi melalui selulernya, Senin (6/2).

Diterangkannya, bahwa ada lima orang total yang mengundurkan diri termasuk dirinya karena dinilai keberadaan mereka tidak dihargai.

Maka pihaknya secara kolektif sudah membuat surat pengunduran diri dan ditembuskan ke KPU, Panwaslu dan lainnya.

"Apa yang kita lakukan seolah-olah tidak dihargai, kami ini apa?.  SK juga ditulis atas nama, mana ada SK atas nama," katanya menambahkan.

Editor Arif Wahyudi


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar