Politik

Aktifis Mahasiswa: Pilkada Riau Calon Jangan Tebar Kebencian Atas Nama SARA

Muhammad Luthfi

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Muhammad Luthfi Aktifis mahasiswa di sebuah perguruan tinggi Kota Pekanbaru mengatakan bahwa Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) di Provinsi Riau kedepan para calon harus menjauhkan politik kotor dengan mengumbar isu Suku Agama dan Ras (SARA).

Baca Juga Pemuda Ini Marah, Banyak Baliho Merusak Lingkungan Dan Pemandangan Kota Pekanbaru

Jika hal tersebut terjadi, sama hal nya merusak harmonisasi hubungan bermasyarakat di Bumi Lancang Kuning yang selama ini damai dan rukun.

"Berpolitik dan berkompetisilah dengan cerdas, mengadu gagasan untuk membangun daerah. Nggak usah pakai cara-cara kotor, apalagi menyulut permusuhan" kata Luthfi Selasa malam (21/11/2017).

Dan katanya lagi, demokrasi yang dibangun dengan sehat, efeknya akan membawa manfaat bagi masyarakatnya. "Rakyat harus dicerdaskan dengan gagasan-gagasan baru untuk membangun wilayah, infrastruktur, juga cara pikir masyarakatnya, jika demokrasi sehat itu dibangun, menunjukan bahwa daerah kita sudah maju" terangnya.

"Pancasila sebagai ideologi bangsa dan pemersatu perbedaan sudah sangat jelas untuk merawat dan terus membangun peradaban bangsa ini, artinya figur kedepan yang nasionalis dan merangkul semua kalangan di Bumi Lancang Kuning. Karena Riau ini masyarakatnya heterogen" papar Luthfi.

Provinsi Riau sendiri pada tahun 2018 mendatang akan menggelar pesta demokrasi yakni Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgubri) tahun 2018 mendatang.

Sampai sejauh ini beberapa calon yang berkeinginan maju sudah mulai menampakan niatannya. Mulai dari ramainya baliho maupun spanduk di beberapa titik.

Editor Arif Wahyudi


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar