Repdem Riau : Dirgahayu PDI Perjuangan, Tetaplah Jadi Partainya Wong Cilik
Pengurus DPD Repdem Riau
GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Dewan Pimpinan Daerah Relawan Perjuangan Demokrasi (DPD-Repdem) Provinsi Riau selaku sayap PDI Perjuangan merasakan sukacita dan kegembiraan atas bertambahnya usia partai berlambang banteng gemuk bermoncong putih ke 46.
"Bagi Repdem Riau sendiri, PDI Perjuangan adalah sebagai organisasi politik yang sarat sejarah perjalanan bangsa Indonesia. Dimulai era pra kemerdekaan dengan nama awal Perserikatan Nasional Indonesia didirikan pada 4 Juli 1927" kata Frangky Nababan Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan DPD Repdem Riau Jumat (11/1/2018).
Kemudian lanjut Frangky, pada tahun 1928 berganti menjadi Partai Nasional Indonesia (PNI) dan dipimpin oleh Ir Soekarno bersama pendiri lainnya diantaranya, Dr. Tjipto Mangunkusumo, Budhyarto Martoatmodjo, Iskaq Tjokrohadisurjo (Sekretaris/Bendahara) Dr.Samsi Sastrowidagdo, Sartono (Anggota), Sunario (Anggota).
Selanjutnya ketika Orde Baru (Orba) berkuasa yang dipimpin Soeharto, keluar kebijakan untuk melakukan penggabungan beberapa partai nasionalis dimotori PNI dilebur menjadi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) didirikan 11 Januari 1973.
Diterangkan Frangky, meskipun sempat dihempaskan oleh rezim Soeharto karena tidak terima Megawati Soekarnoputri berhasil memegang pucuk pimpinan berdasarkan Kongres Surabaya 1993.
Namun, pada pemilu 1999 PDI dibawah Budi Hardjono versi Orba dan PDI di bawah kepemimpinan Megawati Soekarnoputri PDI-Perjuangan (PDI-P) ikut dalam pemilihan umum dengan hasil akhir PDI Budi Hardjono kalah telak, sementara PDI-P memenangkan pesta demokrasi di era reformasi.
Menurut Frangky, di era reformasi, PDI Perjuangan semakin kokoh dan semakin dicintai oleh rakyat, karena identik dengan wong cilik, kaum petani, buruh dan anak muda sesuai dengan ajaran sang pendiri Ir Soekarno dengan ajaran Marhaennya.
Menghadapi Pemilu 2019 ini, dikatakan Frangky, Repdem Riau selaku sayap partai berlambang banteng gemuk bermoncong putih menyatakan siap menjadi bagian dari mesin penggerak menghimpun massa rakyat agar pemilu 2019 ini bermartabat, berkeadaban serta menjadikan Indonesia lebih hebat dimata dunia dibawah kepemimpinan Ir Joko Widodo (Jokowi) dan Profesor Doktor KH Maruf Amin.
"Tetaplah menjadi partainya wong cilik, pelopor bagi perubahan kawula muda Dirgahayu PDI Perjuangan ! "tutup Frangky.
Reporter Nurul Hadi
Editor Munazlen Nazir
Tulis Komentar