Daerah

Komisi IV DPRD Bengkalis Bahas Pengelolaan Dana Hibah Keagamaan

GAGASANRIAU.COM, Bengkalis - Dalam rangka mengetahui lebih lanjut terkait pengelolaan dana hibah untuk kegiatan keagamaan lainnya dan pemberian beasiswa, Komisi IV yang diketuai Febriza Luwu bersama unsur pimpinan Sofyan dan Syahrial bertukar pikiran bersama Bagian Kesra Kabupaten Lima Puluh Kota, pada Kamis (10/06/2021).

Membuka diskusi, Sofyan mengatakan terkait pengelolaan dana hibah untuk kegiatan keagamaan lainnya dan pemberian beasiswa di Kab. Bengkalis, Kesra adalah bagian dari Sekretariat Daerah yang mengelola secara khusus, seperti kegiatan keagamaan dan juga mengalokasikan anggaran bantuan pendidikan pertahun.

"Transparansi dalam pemberian beasiswa juga harus dilakukan agar tidak timbul perspektif dan isu yang tidak baik di masyarakat dan harus dibuat mekanisme teratur terkait hal tersebut," sambung Febriza Luwu selaku Ketua Komisi IV menyampaikan pendapat terkait beasiswa.

Waka Syahrial melanjutkan, proses hibah seperti hibah rumah ibadah adalah salah satunya mengajukan proposal, ia ingin mengetahui  seperti apa mekanisme yang dilakukan di Kesra Kab. Lima Puluh Kota sehingga ada pemerataan di semua mesjid.

Mengenai hibah, Kabag Kesra Arwital menjelaskan untuk dana hibah di Kab. Lima Puluh Kota sama dengan daerah lain sesuai peraturan bupati namun sekarang sudah dicabut.

"Tahun ini belum mengaplikasikan dana hibah karena Permendagri nomor 77 pasal 13 menyatakan bahwa seluruh yang berkaitan dengan aturan hibah bansos dicabut sementara, aturan yang baru sudah dibuat namun masih diverifikasi. Hibah yang terkait di Kesra itu kita memberikan bantuan ke setiap mesjid di setiap tahun nya 20 juta per masjid dan di salurkan saat Ramadhan," jelas Arwital.

Mekanisme dana hibah keagamaan di setiap Masjid itu dengan menyampaikan usulan terhadap Tim RAMADHAN, dana hibah juga diberikan ke BAZNAS setiap tahunnya. Dan untuk beasiswa Kesra Kab. Lima Puluh Kota tidak mempunyai beasiswa langsung namun masyarakat bisa mendapatkannya melalui proposal dan akan diarahkan ke dinas sosial.

Hadir juga dalam diskusi Kasubbag Bina Kesejahteraan Sosial Kham Zurni, Kasubbag Kebudayaan dan Agama Muhardi serta Kasubbag Koordinasi Pembangunan SDM Yani idalita Samian.

Reporter: Ricky Panjaitan


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar