Daerah

Surya Budiman Dorong Penundaan Wajib Vaksin Bagi Karyawan PT PHR

Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis, Surya Budiman

GAGASANRIAU.COM, BENGKALIS - Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis, Surya Budiman mengusulkan kepada Management PT PHR (Pertamina Hulu Riau) dan pemerintah agar menunda kebijakan wajib sertikasi Vaksin bagi masyarakat terutama karyawan atau mitra kerja yang akan bekerja di wilayah operasi PT PHR, Rabu ( 25/08/2021).

Hal tersebut disampaikan oleh legislator muda yang akrab disapa SB itu terkait banyaknya pengaduan dan terjadinya keresahan dari masyarakat tentang syarat wajib untuk bekerja di area operasi PT PHR, sementara masyarakat sangat kesulitan mendapatkan vaksinasi, disebabkan terbatasnya kuota vaksin di wilayah kabupaten Bengkalis.

”Kita usulkan kepada Management PHR agar menunda kebijakan pemberlakuan syarat bekerja yang menggunakan Sertifikasi Vaksin, khusus untuk warga yg akan bekerja, karena kuota vaksin Covid 19 untuk wilayah Kabupaten Bengkalis sangat terbatas” ujar Politisi PKB ini.

Lebih lanjut Surya Budiman juga mendorong agar pemerintah fokus saja melakukan vaksinasi agar target vaksinasi segera terealisasi Dan menjalin komunikasi dengan Management PT PHR agar kebijakan ini ditunda. 

“Persyaratan bekerja yang ribet itu justru merepotkan warga, seharusnya pemerintah fokus mencapai target vaksinasi, agar herd immunity terwujud, kalau bisa November tuntas,” tegas Surya Budiman lagi.

Agar roda ekonomi bergerak, lanjut Surya, seharusnya pemerintah melonggarkan bagi warga yang belum divaksin karena keterbatasan kuota vaksin dari pusat untuk daerah Kab. Bengkalis.

“Agar roda ekonomi bergerak, aktivitas masyarakat harus dipermudah, tentu untuk yang sudah vaksin. Tinggal sasaran pemerintah fokus untuk yang belum vaksin disegerakan,” tutup Anggota DPRD Kab. Bengkalis Kelahiran Kota Duri ini mengakhiri keteranganya.

Hal ini juga Menjadi Perhatian Anggota DPR RI H Abdul Wahid dari Fraksi PKB Dapil Riau, Abdul Wahid Anggota  Komisi VII yang membawahi  lingkup tugas di bidang Energi, Riset dan Teknologi, dan Lingkungan Hidup. 

"Ini Sangat Konsen dari awal mengawal transisi dari PT. Chevron ke PHR, Management PHR harus sensitif terhadap dinamika yg terjadi ditengah masyarakat dampak dari Kebijakan yg dibuat Perusahaan dan Mencarikan Solusi untuk itu.”  kata Abdul Wahid yg merupakan Ketua DPW PKB Riau ini.


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar