Warga Desa Suka Damai Ditemukan Meninggal Setelah Terjatuh dari Pompong di Perairan Beting Galah

Warga Desa Suka Damai Ditemukan Meninggal Setelah Terjatuh dari Pompong di Perairan Beting Galah

GAGASANRIAU.COM, BENGKALIS - Operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) terhadap seorang warga Desa Suka Damai, Kecamatan Rupat Utara, yang dilaporkan terjatuh dari pompong saat menjaring udang di Perairan Beting Galah, akhirnya membuahkan hasil. 

Tim SAR Gabungan menemukan korban bernama Atai (40) dalam kondisi meninggal dunia pada Kamis pagi, 19 Juni 2025.

Pencarian dilakukan sejak pukul 07.00 WIB oleh Tim SAR Gabungan yang terdiri dari unsur Basarnas, TNI, Polri, dan masyarakat setempat. Dalam briefing awal, tim menyusun strategi pencarian dengan pola Parallel Track Search dengan jarak antar lintasan (track spacing) 1 nautical mile (NM). Luas area pencarian ditetapkan sekitar 16 NM², mencakup empat titik koordinat di perairan sekitar lokasi kejadian.

Pencarian dimulai pada pukul 07.30 WIB hingga 09.00 WIB menggunakan kapal RB 218. Pada pukul 09.10 WIB, korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa pada koordinat 2°5'55"N 101°28'9"E, atau sekitar 4 NM dari titik terakhir diketahui (LKP) dengan heading 282 derajat.

Setelah proses identifikasi dan koordinasi, jenazah korban segera dievakuasi oleh tim menggunakan kapal RB 218 menuju Desa Suka Damai. Proses evakuasi berlangsung lancar, dan pada pukul 11.35 WIB, korban resmi diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman.

Kepala Kantor SAR menyampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada keluarga korban serta ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam operasi pencarian ini. Ia menekankan pentingnya kewaspadaan saat beraktivitas di laut, terutama bagi nelayan yang menggunakan perahu kecil.

Operasi SAR dinyatakan selesai pada pukul 11.40 WIB dan resmi diusulkan untuk ditutup. Seluruh instansi yang terlibat telah kembali ke satuannya masing-masing dengan apresiasi atas kerja sama yang baik selama proses pencarian.

Insiden ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan pelayaran bagi masyarakat pesisir, terlebih saat melakukan aktivitas di laut dengan kondisi cuaca yang kerap tidak menentu. Pihak SAR juga mengimbau agar warga selalu menggunakan perlengkapan keselamatan seperti jaket pelampung saat berlayar.

Demikian informasi resmi dari Kepala Kantor SAR terkait insiden kecelakaan laut ini. Arahan dan petunjuk lebih lanjut dari pihak berwenang tetap dinantikan untuk langkah pencegahan ke depan.(*)

#Pemkab Bengkalis

Index

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index