Daerah

BPKP Sarankan Pemprov Riau Tutup BUMD Sakit

Gagasanriau.com Pekanbaru-Berdasarkan data Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi (BPKP) dan dan Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Riau, total penerimaan dari sembilan perusahaan pelat merah itu pada periode 2010-2013 hanya Rp 583 miliar.

Dengan kondisi tersebut, Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi Perwakilan (BPKP) Riau menyarankan agar Pemerintah Provinsi untuk menutup Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) "sakit" ditutup.

Sebelumnya, beberapa masalah juga ditimbulkan oleh BUMD Riau, diantaranya PT SPR yang tak mau diaudit oleh pihak BPKP selaku Tim auditor yang dipilih langsung oleh Pemerintah Provinsi Riau.

Tak hanya itu, Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Riau dengan tegas menyatakan seluruh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam masalah. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau diingatkan agar berhati-hati untuk menyuntikkan dana.

Kepala BPKP Perwakilan Riau Panijo, menyarankan agar Pemrov Riau melakukan studi kelayakan. Malahan Panijo dengan tegas menyarankan agar Pemprov Riau jangan takut untuk menutup BUMD yang sudah terdeteksi melakukan banyak kesalahan.

"Seperti di Siak, Bengkalis dan lainnya yang berujung di jeruji besi, kalau sudah ketahuan sakit maka amputasi saja,” tegas panijo,

Dikatakan, perlu ada perbaikan tata kelola BUMD-BUMD tersebut. Menurutnya, Pemprov Riau sudah melakukan itu dengan dilakukannya audit atas permintaan Pak Plt Gubernur Riau"tukasnya.

Reporter Dian


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar