Daerah

Dimintai Pertanggungjawaban, Jefry Noer Bupati Kampar Maki Warganya

Gagasanriau.com Bangkinang-Bupati Kabupaten Kampar, Jefry Noer memaki warganya saat dicegat oleh masyarakat Desa Danau Lancang Kecamatan Tapung Hulu untuk meminta pertanggungjawaban penyelesaian konflik agraria antara warga dengan PT. Inti Kamparindo Sejahtera (IKS).

Hal ini terjadi saat aksi massa yang tergabung dalam Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Danau Lancang (IPMDL) terus berlanjut hingga Selasa (10/3/2015).

Mereka berupaya untuk dapat bertemu dengan Bupati Kampar Jefry Noer. Namun upaya itu kembali pupus.

Selasa pagi, mereka mendapat informasi bahwa Bupati Jefry akan membuka pra-Musrembang di Aula Perkantoran Pemerintah Kabupaten Kampar. Kemudian, mereka bergegas ke kompleks perkantoran Pemkab Kampar.

Menurut Dapson, koordinator aksi, mereka sempat berpapasan dengan mobil yang ditumpangi Bupati Jefry di sekitar Bukit Candika, Jalan Tuanku Tambusai.

"Kami pun berbalik arah dan mengikuti mobil Bupati sampai ke Masjid Raya Bangkinang (Jalan Prof. M. Yamin)," ujar Dapson, Selasa siang. Lanjutnya, mereka menunggu Bupati Jefry selesai menunaikan Ibadah Sholat Dzuhur.

Saat keluar dari masjid, massa mencegat Bupati Jefry. Namun perjumpaan mereka dengan Bupati, kembali tidak membuahkan hasil. Bupati terkesan mengelak ketika ditanyai soal penyelesaian konflik agraria warga Desa Danau Lancang Kecamatan Tapung Hulu melawan PT. Inti Kamparindo Sejahtera (IKS).

"Tidak urusan kau menjumpai, bongak ang ma?," kata Anton, peserta aksi lain, menirukan perkataan yang dilontarkan Jefry saat bertemu dengan IPMDL. Lantas, Bupati Jefry pun berlalu begitu saja. Seperti diketahui, konflik lahan antara warga dengan perusahaan sudah bergulir sejak 1998 silam. PT IKS diduga merampas lahan warga seluas 1.750 hektare.

Padahal lahan yang dikuasai perusahaan saat ini berada di luar Hak Guna Usaha (HGU). Perusahaan juga mendirikan perkebunan Kelapa Sawit di tepi Sungai Tapung. Namun, upaya penyelesaian yang dilakukan oleh Pemkab Kampar lamban. Rekomendasi Komisi I DPRD Kampar bahkan tidak digubris oleh Pemkab Kampar.

Editor Brury MP sumber tribun


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar