Koppas Riau: Irwan Nasir Dalang Korupsi di Kepulauan Meranti
GagasanRiau.Com Pekanbaru - Delapan orang pengunjuk rasa dari Koalisi Pemuda Pengawas Aset (Koppas) Riau, berorasi di Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, Kamis (18/8/2016) siang. Mereka mendesak penegak hukum menindak Bupati Kepulauan Meranti, Irwan Nasir yang dituding sebagai dalang kasus korupsi di Tanah Jantan itu.
Membawa berbagai spanduk, pendemo meminta Kejati Riau untuk segera memproses Irwan Nasir sesuai perbuatannya. Massa menduga bupati dua periode ini sebagai aktor utama alias dalang dari beberapa kasus korupsi besar, yang rugikan negara miliaran Rupiah.
"Mulai dari korupsi Dorak Port, indikasi kami Irwan lah aktor utamanya. Lalu kasus dana hibah senilai Rp2,2 miliar dari pusat saat Pilkada 2014 lalu, di mana uang ini tidak mampu diaudit," ungkap koordinator aksi, Jefrizal, Kamis (18/8), dilansir dari GoRiau.com.
"Kemudian UKM Universitas Kepulauan Meranti. Tersangka (kasus ini) N (diinisialkan, red), dia mulai bernyanyi kalau Irwan terlibat. Tapi kenapa penanganannya lamban," sesal Jefrizal. "Jangan main mata. Kabupaten kami termiskin di Riau, itu disebabkan Pemda kami terkorup, dalangnya Irwan," katanya.
Dugaan keterlibatan Irwan ini lah yang jadi dasar pengunjuk rasa untuk mendesak Kejati Riau agar segera memanggil ulang Irwan Nasir. "Dia aktor utama dalam proyek itu," tegasnya. Massa mengancam bakal melakukan aksi besar-besaran, jika tuntutan ini tidak direspon.
Beberapa menit menggelar demonstrasi, pihak Kejati yang diwakili Kasi Penkum dan Humas, Muspidauan berjanji akan memproses kasus-kasus itu. "Kita tidak pilih bulu, kalau ada alat bukti, kita tindak. Tuntutan ini selanjutnya kita koordinasikan dengan pimpinan," jawabnya. ***
Tulis Komentar