Politik

Pawai Sambut Ramadhan Disusupi HTI, GP Ansor Pertanyakan Ketidaktahuan Pemprov Riau

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Pawai Umat Islam menyambut bulan Ramadhan di Kota Pekanbaru (25/5/2017) menyisakan kritik dari organisasi Islam Gerakan Pemuda Ansor Provinsi Riau. Pasalnya dalam pawai tersebut berkibar panji-panji dan spanduk tuntutan organisasi Hizbut Tahir Indonesia (HTI).

Dimana organisasi HTI ini oleh pemerintah dibubarkan karena bertentangan dengan Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pada Kamis tersebut ribuan pawai umat Islam untuk menyambut suka cita bulan suci Ramadhan ini dilepas langsung oleh Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman. Dan sebuah bendera yang identik dengan Organisasi HTI tersebut di kibarkan langsung oleh Gubernur Riau yang akrab disapa Andi Rachman itu.

"Saya berasumsi HTI memanfaatkan momen Pawai Sambut Ramadhan yang dilepas Gubri dengan menyisip aksi menolak pembubaran HTI" ungkap Ketua GP Ansor Provinsi Riau Purwaji kepada GAGASANRIAU.COM Sabtu malam (26/5/2017).

Karena Purwaji menjelaskan bahwa saat itu acara resminya adalah pawai menyambut bulan suci Ramadhan yang diselenggarakan MUI (Mejelis Ulama Indonesia)

"Jadi jelas sangat mengecewakan jika momen yang baik itu ditunggangi agenda HTI untuk melawan pembubaran oleh pemerintah" tegas Purwaji.

Dan jabarkan Purwaji, ada upaya HTI membenturkan Gubri, MUI dan para ustad seperti Abdul Somad dengan pemerintah pusat.



"Ini sungguh keterlaluan. Sebab setahu saya, Pemerintah Daerah itu mesti taat pada kebijakan pusat dalam hal penertiban ormas-ormas yang dianggap melawan konsensus soal Pancasila dan NKRI" tegasnya lagi.

Selain itu juga Purwaji mengecam protokoler Pemerintah Provinsi Riau yang dinilai lalai dalam acara resmi tersebut kecolongan oleh organisasi yang dianggap terlarang tersebut.

"Pertanyaan saya apakah Gubernur tidak tahu bahwa pawai itu dilepas dengan bendera HTI?? Ormas yang sudah dibubarkan pemerintah?? Masak protokolernya kecolongan??" . Tanya Purwaji heran.

Sementara itu pihak Pemprov Riau melalui Sekretaris Daerah Provinsi Riau Ahmad Hijazi saat dikonfirmasi GAGASANRIAU.COM ke nomor telepon genggamnya belum memberikan keterangan resmi terkait insiden tersebut. Hingga berita ini dilansir.

Reporter Ady Kuswanto


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar