Politik

Dinilai Tidak Cerdas Berpolitik, HM Harris Bikin Kecewa Pengurus PPP Riau

HM Harris

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Sikap plin plan dan tidak komitmen HM Harris yang akan maju sebagai Calon Gubernur Riau (Cagubri) Tahun 2018 nanti membuat kecewa pengurus Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Pasalnya Bupati Kabupaten Pelalawan tersebut, selain mendaftar ke PPP kubu Romahurmuziy atau akrab disapa Romi ini. Ternyata Harris juga mendaftar ke kubu Djan Fariz.

"Calon gubernur harusnya membaca dan memahami perpolitikan di Indonesia. Saya tidak tahu mengapa yang bersangkutan mendaftar ke PPP kubu Djan Faridz. Dengan mendaftarkan dirinya ke sana berarti dia ragu dengan keabsahan PPP pimpinan Aziz Zainal," cetus Husaimi Hamidi, Ketua Tim Penjaringan Pilkada DPW PPP Riau kubu Aziz Zainal Senin (11/9/2017)..

Karena dikatakan Husaimi prilaku Harris itu secara tegas sama sekali tidak menghargai PPP pimpinan Aziz Zainal. Dan tentunya sangat mengecewakan. Bahkan Harris dinilai kurang cerdas dalam membaca perkembangan politik, baik skala nasional maupun di Riau sendiri.

"Malah, sampai hari ini, yang kami dengar baru dia (HM Harris, red) sendiri, hanya satu orang yang mendaftar ke sana (PPP Riau kubu Djan Faridz, red). Sikap yang bersangkutan ini jadi pertimbangan kami. Hari ini masih kami rapatkan, apakah dia akan diikutkan pada rapat pimpinan untuk menyampaikan visi dan misi maju sebagai Calon Gubernur Riau," tandasnya.

Dan kata Husaimi, nama Bupati Pelalawan HM Harris, bakal dicoret oleh Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) Riau kubu Aziz Zainal dari penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau di Pilkada Serentak 2018 mendatang.

Dimana sebelumnya pada hari Kamis tanggal 7 September 2017 sekitar pukul 12..00 WIB, Harris mendaftar dan mengambil formulir juga ke DPW PPP Riau kubu Umrah HM Thayib. Harris sepertinya tak yakin dengan legalitas DPW PPP Riau yang diketuai Aziz Zainal, kini menjabat pula sebagai Bupati Kampar.

Diduga Harris memiliki keraguan dengan legalitas Aziz Zainal, Bakal Calon Gubernur Riau (Balon Gubri) di Pilkada Serentak 2018 yang elektabilitasnya paling tinggi dalam survei-survei yang diselenggarakan Partai Golkar itu, mengambil sikap tegas mendaftar di DPW PPP Riau kubu Umrah HM Thayib, yang ketua umumnya adalah Djan Faridz.

Dan pendaftaran kubu Harris ini pun dibenarkan oleh pihak PPP Riau versi Dhan Fariz. "Benar, Pak Harris mendaftar sekitar pukul 12.00 WIB, pada hari Kamis lalu tanggal 7 September 2017. Pak Harris merupakan orang pertama yang mengambil formulir, dan beliau datang langsung ke kantor kita," papar Fadila Sahputra, Sekretaris Desk Pilkada DPW PPP Riau kubu Umrah Thayib, Sabtu (9/9/2017) di Pekanbaru.

"Malah, sampai hari ini, yang kami dengar baru dia (HM Harris, red) sendiri, hanya satu orang yang mendaftar ke sana (PPP Riau kubu Djan Faridz, red). Sikap yang bersangkutan ini jadi pertimbangan kami. Hari ini masih kami rapatkan, apakah dia akan diikutkan pada rapat pimpinan untuk menyampaikan visi dan misi maju sebagai Calon Gubernur Riau," tandasnya.

Sebab, ditegaskan Husaimi, kalau orang sudah ragu kepada PPP Riau pimpinan Aziz Zainal, kenapa juga masih diberi kesempatan. Untuk itu, kemungkinan besar nama HM Harris akan dicoret dari penjaringan DPW PPP Riau yang sah, dibawah ketuanya Aziz Zainal.

"Biar bagaimana pun, kami punya 5 kursi di DPRD Riau, punya 2 kepala daerah di Riau, dan sejarah mencatatkan bahwa kami selalu mendukung calon yang menang di Pilkada Riau. Seharusnya dia dan timnya sudah tahu mana yang sah. Keputusan PTUN telah membatalkan keputusan MA, bahwa PPP yang sah adalah dibawah kepemimpinan Romahurmuziy. Kita masih diakui pemerintah sampai detik ini," pungkasnya.

Diketahui, penjaringan DPW PPP Riau kubu Aziz Zainal, diikuti oleh 8 Balon Gubri yang akan dipertimbangkan untuk diikutkan di Rapim pada akhir bulan ini, yang selanjutnya dipilih dan diusulkan ke DPP.

Editor Arif Wahyudi


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar