Daerah

Sunat Massal BAZNAS Bengkalis Dicurigai Bermotif Politik

Ketua Komisi IV DPRD Bengkalis, Sofyan
GAGASANRIAU.COM, BENGKALIS- Kegiatan sunat massal yang dilakukan BAZNAS Kabupaten Bengkalis yang marak akhir-akhir ini mendapat protes dari berbagai pihak. Selain melibatkan OPD yang tak memiliki kaitan, kegiatan tersebut dinilai bermotif politik dalam mendukung Balon Bupati Bengkalis tertentu.
 
Protes itu disampaikan salah seorang praktisi hukum Suibri, SH, Senin (14/9).Subri mempertanyakan, kenapa kegiatan itu marak dilakukan di tahun politik menjelang Pilkada Bengkalis yang akan dilaksanakan 9 Desember 2020 mendatang.
 
"Di samping itu, BAZNAS Bengkalis melibatkan OPD yang tak ada kaitannya seperti Dinas Perpustakaan dan Arsip, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak," ujar Subri.
 
Menanggapi hal itu, Ketua Komisi IV DPRD Bengkalis Sofyan membenarkan bahwa dirinya menerima laporan dari masyarakat terkait kegiatan sunat massal yang dilakukan BAZNAS Bengkalis tersebut.
 
"Saya menerima laporan hal yang demikian. Bayangkan akibat BAZNAS melibatkan OPD,  padahal disaat yg sama ada kegiatan pemerintahan seperti pembahasan KUPA APBD P 2020 ," terang Ketua Pansus Zakat ini.
 
Oleh sebab itu, lanjut Sofyan dalam waktu dekat dewan akan segera memanggil ketua BAZNAS untuk  mintai penjelasan.
Sampai berita ini diturunkan, Ketua BAZNAS Bengkalis Ali Amran ketika dikonfirmasi melalui WA nya tidak memberikan tanggapan.


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar