Daerah

Riau Tanpa Nahkoda, APRI Desak Mendagri Tetapkan Andi Sebagai Gubernur

Gagasanriau.com Pekanbaru - Tertangkapnya tiga Gubernur Riau secara berturut-turut oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah membawa Riau pada kondisi terpuruk. Kondisi tersebut sontak meresahkan masyarakat Riau. Bumi Lancang Kuning seolah tanpa nahkoda. Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya Plt Gubernur yang ada tidak bisa mengambil kebijakan strategis melainkan hanya kebijakan yang sifatnya administratif. Melihat realita ini, para mahasiswa membentuk forum APRI (Aliansi Penyelamat Riau) yang dikoordinatori oleh Pirka Maulana. APRI menginginkan agar Riau segera mempunyai Gubernur dan wakil gubernur yang defenitif.

"Kami mendesak KPK untuk segera menetapkan Anas Ma’mun sebagai terdakwa dan mendesak Mendagri untuk segera mengangkat Andi Rachman sebagai Gubernur Riau, oleh karena itu tentu harus di dampingi oleh serang wakil gubernur yang kita harapkan. Tentu tidak hanya asal pilih, kami mahasiswa meminta agar wakil gubernur nanti bisa memenuhi kreteria yang kami harapkan,"ungkap Pirka yang juga Presiden Mahasiswa Universitas Islam Riau.

Dalam rilisnya kepada Gagasanriau.com, APRI mencantumkan kriteria Wakil Gubernur Riau yang bisa mengembalikan marwah Riau sebagai berikut: 1. Beragama Islam, bisa membaca Al-qur’an dan minimal hafal juz 30 2. Asli putra Riau 3. Jujur, Amanah 4. Tidak pernah terlibat dan berurusan dengan hukum 5. Mempunyai trackrecord dan pengalaman yang cukup membanggakan 6. Mempunyai tujuan visi misi serta berpengalaman dibidang kepemimpinan, tegas dalam mengambil keputusan, serta menjadi contoh panutan yang baik bagi masyarakat 7. Berkontribusi terhadap pembangunan pendidikan dan berperan dalam membangun SDM 8. Dapat melibatkan peran mahasiswa dan masyarakat dalam membuat suatu kebijakan 9. Menasionalisasikan aset daerah sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan daerah Riau 10. Mampu mengembalikan marwah Riau serta mampu menjalankan amanah sampai ahir jabatan. 11. Berani dan tegas dalam mengambil sikap.

"Calon Wakil Gubernur Riau harus mempunyai kreteria tersebut di atas, agar Riau bisa selamat dan sejahtera. Oleh karena itu sepanjang pengamatan kami dari isu yang berkembang tentu ada beberapa nama yang muncul sebagai calon wakil gubernur yang tidak terlepas dari pengaruh Partai Golkar yang berkuasa saat ini. Oleh sebab itu kita menginginkan agar partai politik berani mengambil sikap untuk memilih calon wakil gubernur nantinya dari kalangan masyarakat sipil, yang tidak terlibat dari partai politik dan tentu mempunyai pandangan Riau kedepan yang lebih baik,"pungkasnya.

Editor Miardi Panggabean

Sumber Rilis


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar