Gagasanriau.com Bengkalis - Puluhan mahasiswa yang menamakan dirinya Aliansi Bengkalis Menggugat (ABM) melakukan unjuk rasa di depan Kejaksaan Negeri Bengkalis pada (13/1/2015). Unjuk rasa tersebut dilakukan untuk menyambut kedatangan Kejaksaan Tinggi Riau ke Kejaksaan Negeri Bengkalis.

Dalam aksinya, massa mendukung Kejari Bengkalis dan untuk segera menetapkan Bupati Bengkalis, Herlian Saleh sebagai tersangk terkait kasus korupsi di salah satu BUMD milik Pemkab Bengkalis, PT. BLJ dan kasus rekening gendut Bupati Bengkalis tersebut.

Massa menyambut kedatangan Pimpinan Kejaksaan Tinggi Riau dengan membentangkan spanduk berisi tuntutan mereka. Dalam aksi tersebut, massa kemudian melakukan hearing dengan Kejati Riau dan Kejari Bengkalis di Aula Kejari Bengkalis.

Dari pertemuan tersebut massa ABM menyatakan akan terus mengawal proses hukum dan mendukung Kejari dalam mengusut tindak pidana korupsi dan TPPU APBD yang dikucurkan ke BUMD PT.BLJ sebesar 300 Milliar.

"Kami ABM akan memegang statement serta menuntut komitmen Kejari dalam pengsusutan kasus korupsi 300 Milliar PT. BLJ. Target kerja Kejari, Febuari kasus ini akan dilimpahkan ke Pengadilan namun tentunya dengan catatan harus mengindahkan tuntutan ABM menjelang kasus ini dilimpahkan kepengadilan Bupati Herlian Saleh harus sudah ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus korupsi 300 Milliar PT. BLJ,"tegas Sugianto yang merupakan juru bicara ABM.

Editor M. Panggabean Sumber Rilis