Daerah

Korporasi di Rohil Tidak Peduli Kondisi Masyarakat

Gagasanriau.com Bagan Siapiapi - Banyaknya perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) hingga kini masih belum mampu memberikan kontribusi positif terhadap kesejahteraan masyarakat Rohil. Keberadaan korporasi dengan kapital yang tak terbatas hingga saat ini cenderung hanya merusak, mengeruk kekayaan alam Rohil serta tidak peduli dengan kondisi masyarakat. Salah satu buktinya adalah ketidakpedulian perusahaan-perusahaan tersebut terhadap kondisi masyarakat yang dilanda bencana banjir beberapa waktu lalu.

Hal tersebut disampaikan oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rohil, Afrizal kepada Gagasanriau.com, Rabu (14/1/15) di Bagan Siapiapi.

"Dari sekian banyak perusahaan yang mengambil hasil bumi di tanah Rohil ini, sampai sekarang juga tidak mampu memberikan kontribusi yang ril kepada masyarakat yang kurang mampu di wilayah kerjanya itu,"kata Kader Partai Golkar tersebut.

Afrizal menambahkan, saat ini sebagian kawasan di Rohil terendam banjir sehingga meliburkan 16 sekolah dan hasil komoditas pertanian dan perkebunan masyarakat ikut terhambat. Namun sama sekali belum ada perusahaan yang menyerahkan bantuan kepada warga yang rumahnya juga ikut terendam banjir dan semakin tinggi volumenya.

"Kalau begitu, berarti perusahaan-perusahaan di Rohil ini belum mengindahkan dan menjalankan Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Riau Nomor 6 Tahun 2012, yang mana dalam Perda itu mengharuskan setiap perusahaan yang beroperasi di setiap daerah yang terdapat di Riau ini, wajib menyisihkan dana keuntungannya buat warga miskin sebesar 20 persen,"ujarnya.

Reporter Herman Syach


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar