Harga BBM Turun, Pengusaha SPBU Merugi
Gagasanriau.com Pekanbaru - Sejumlah pengusaha stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Pekanbaru mengaku merugi akibat turunnya harga bahan bakar minyak (BBM), pasalnya stok BBM lama tak habis.
Seperti yang diungkapkan Yudi (43) Manajemen SPBU di Jalan Arifin Ahmad, "banyak SPBU di pekanbaru mengalami kerugian dengan kebijakan pemerintah."
"Pasca turunya harga BBM kami dari pihak SPBU swasta telah mempersiapkan 2 hari sebelum harga BBM turun, jadi stoknya sudah kami hitung sebelum harga BBM turun, dengan kebijakan ini kami sedikit mengalami kerugian" kata yudi
Yudi melanjutkan, dengan pertimbangan dari Pertamina ia hanya merugi sedikit, ia berharap setelah turunnya harga BBM penjualan meningkat "besar harapan kami mudah-mudahan dengan turunya harga bisa meningkat kapasitas penjualan kami."
Sama halnya dengan yudi, Wanda Ozi pengelola SPBU di Jalan Wonosari juga mengalami kerugian "pasca turunnya harga BBM kita mengalami kerugian"
Namun setelah harga turun, Wanda mengaku penjualan BBM meningkat drastis dari hari biasanya.
Wanda berharap, kedepan pemerintah bisa menetapkan harga normal, sehingga harga BBM tidak naik turun lagi. "saya berharap harganya stabil sehingga kita tidak mengalami kerugian lagi," keluhnya.
Reporter Rezky Febrian
Tulis Komentar