Daerah

BBM Turun, Organda Tak Mau Buru-buru Turunkan Tarif

Gagasanriau.com Pekanbaru - Pasca turunnya harga BBM bersubsidi Senin malam, Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Pekanbaru menyatakan segera membahas tarif angkutan dengan Dinas Perhubungan terkait aturan penurunan tarif angkutan. Ketua Organda Pekanbaru, Syaiful Alam berpendapat bahwa tarif angkutan tidak bisa langsung turun mengikuti harga BBM.

"Tarif tersebut tidak bisa langsung turun karena ada komponen harga onderdil dan kebutuhan pokok lainnya. Sekarang ini harga kebutuhan pokok dan onderdil belum turun dan  sebelumnya mereka telah membeli onderdil dengan harga mahal, untuk itu kita tidak mau buru-buru menyesuaikan dan harus dikaji dahulu," ujarnya, Senin (19/1/2015)..

Ia mengatakan pembicaraan penyesuaian tarif akan dilakukan Organda bersama Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru. Menurut dia, kedua pihak akan mengkaji berapa tarif bawah dan batas atas untuk angkutan umum yang sesuai diterapkan di Pekanbaru.

"Organda segera duduk bersama dengan Dinas Perhubungan dan melakukan hitungan terkait penurunan tarif angkutan, namun untuk saat ini kita masih menunggu Kadis  Perhubungan kembali dari luar kota," kata Syaiful di Pekanbaru. Angkutan umum di Pekanbaru sudah melakukan kenaikan sejak harga BBM naik. Misalnya tarif angkutan kota (angkot) naik dari Rp2.500 menjadi Rp4.000 per orang. Editor Hardi Sumber antarariau


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar