Daerah

Warga Keluhkan Jalan Utama di Bagan Batu Semrawut

Gagasanriau.com Bagan Sinembah - Seiring dengan berkembangnya perekonomian di Bagan Batu Kota, Kecamatan Bagan Sinembah, menjadikan wilayah sebelah barat Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) itu menjadi daerah yang padat akan pembangunan. Pertumbuhan penduduknya juga semakin tinggi, berimbas pada kemacetan yang sering terjadi di jalan lintas diwilayah ini, aktivitas bongkar muat juga ditenggarai sebagai penyebab kemacetan.

Seperti yang diungkapkan oleh Wanto, pengguna jalan yang melintasi Jalan Jendral Sudirman.

"Kalau kita lewat di pagi hari di Jalan Jenderal Sudirman, yang merupakan jantung kota Bagan batu ini cukup macet, apa lagi saat truk truk besar yang melakukan aktivitas bongkar muat barang. Kondisi jalan kota ini semakin macet saja, sehingga sangat perlu diadakan penataan kembali terhadap akivitas bongkar muat yang menjadi salah satu penyebab utama kemacetan di jantung Kota Bagan Batu," kata warga Bagan Batu yang kebetulan melintas kepada Gagasanriau.com, Sabtu (25/1/15) di Bagan Sinembah.

Wanto menambahkan, sebagai warga, dia merasa terpanggil untuk menyuarakan tentang persoalan kemacetan yang setiap harinya meresahkan warga dan pengguna jalan. "Bukan ada maksud lain-lain, ataupun mau menyalahkan siapa. Ini hanya masukan saya sebagai warga agar supaya kota kita ini lebih teratur dan tertib saja,'' ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Tini, dirinya sangat berharap agar supaya aktivitas bongkar muat ditata dan diatur sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu aktifitas pengguna jalan.

"Kalaulah diatur dan ditata sebaik mungkin tentu tidak semrawut lagi. Setiap pagi saat hendak berangkat kerja selalu saja disuguhi pemandangan macet dan semrawut hampir disepanjang Jalan Sudirman ini, terutama sekali mobil-mobil besar yang memarkir, kemudian menurunkan barang seenak hatinya. Ini sangat mengesalkan dan menjengkelkan mana kita lagi terburu-buru lagi," keluh Tini.

Tini berharap, semua aktivitas yang akan memacetkan jalan agar segera dibenahi pihak terkait. Sebab warga merasa risih dan terganggu akibat kegitan tersebut.

"Solusi harus dicari untuk mengatasi hal ini jangan dibiar biarkan saja, karena takutnya makin parah. Begitu juga dengan bongkar muat, kan bisa saja bongkar muat barangnya dipusatkan di satu titik lokasi supaya tidak macet. Akan tetapi, semuanya kembali kepada pemerintah. Sebab, kami ini hanya bisa mengusulkan sebagai warga, karena pemerintah yang lebih berwenang dalam hal ini," tukasnya Reporter Herman Syach


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar