Daerah

Minggu Depan, Pembangunan Replika Istana Sayap Pelalawan Dimulai

Gagasanriau.com Pelalawan - Keseriusan Bupati Pelalawan HM Harris untuk mengembangkan dan memajukan pariwista di negeri amanah terus dilakukan, sebagai wujud bentuk yang dilakukan saat ini melakukan pengembangan wisata Bono dan Tajuwik yang saat ini lagi digesa perencaanaan pembangunannya. Pada tahun 2015 ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan menggesa pembangunan wisata yang menjadi icon kebanggaan masyarakat Pelalawan yang sangat bersejarah. Prencaan pembangunan wisata Istana sayap yang sudah empat terbengkalai tidak berfungsi yang disebabkan kebakaran kemarin. Jika tidak ada halangan, pada hari Selasa (3/2), Bupati Pelalawan HM Harris akan meresmikan pembangunan replika wisata istana Sayap yang terletak di Kelurahan Pelalawan, Kecamatan Pelalawan.

" Ya, memang benar pada hari Selasa (3/02), saya akan melakukan peresmian pembangunan peletakan batu pertama pembangunan replika Istana Sayap. Pembangunan wisata replika Istana Sayap sebagai wujud bentuk keseriusan Pemkab untuk mengembangkan dan memajukan wisata daerah yang ada di Pelalawan,"ujar Bupati Pelalawan HM Harris kepada wartawan Selasa (27/1).

HM Harris juga mengatakan, bahwa disaat pembangunan replika istana sayap, masyarakat harus mendukung program wisata yang sedang digesa pembangunannya tersebut. "Saya menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Pelalawan mari bersama-sama mendukung program wisata replika istana sayap. Ini merupakan pembangunan daerah, kita harap nantinya tidak ada oknum-oknum yang menghambat segala pembangunan daerah, salah satunya pembangunan replika Istana Sayap. HM Harris menambahkan, bila memang pembangunan replika istana sayap siap, nantinya akan menjadi Ikon Pariwisata Pelalawan selain gelombang Bono yang akan dikelola oleh Pemkab Pelalawan melalui disbudparpora Pelalawan. Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pelalawan, Ir M Syahrul Syarif MSi mengatakan, perencanaan pembangunan replika istana secara multiyear yang diambil dari dana APBD tahun 2014, APBD 2015 dan APBD 2016. Pembangunan tersebut menghabiskan anggaran sebesar Rp 25 milyar, dengan target pembangunan selama 3 tahun. "Perencanaan pembangunan replika istana sayap menelan biaya sebesar 25 milyar yang dianggarkan dari APBD daerah. Saya berharap dengan dibangun ya replika Istana Sayap yang merupakan kebanggaan daerah bisa dijaga dengan baik dan masyarakat bersama-sama mendukung,"pungkasnya.

Reporter Rommel Sirait


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar