Daerah

IKPM Danau Lancang Demo, Tuntut Haknya dikembalikan PT.IKS

Gagasanriau.com Pekanbaru - Ikatan Pelajar dan Mahasiswa (IKPM) Danau Lancang yang tergabung dalam Forum Silancang Menggugat (FSM), menggelar demo pukul 11.30 WIB, dibundaran Zapin, Jalan Sudirman. Dengan beranggotakan 8 orang, meraka menuntut pengembalian hak masyarakat Desa Danau Lancang yang dirampas PT.Inti Kamparindo Sejahtera (IKS).

Dalam aksinya, pendemo membawa spanduk dan foto yang menjelaskan tentang kerusakan yang dibuat PT.IKS dilahan masyarakat Danau Lancang, tidak hanya itu pendemo juga mencat sebagian tubuh mereka berwarna merah.

"Kami menggecat badan kami dengan warna merah, merupakan simbol kemarahan dari masyarakat Danau Lancang," kata Dapso L korlap Aksi.

Apa yang dilakukan oleh PT.IKS ini sangat nyata merusak segala sendi perekonomian, sosial, budaya dan lingkungan masyarakat Desa Danau Lancang. Masyarakat Desa Danau Lancang yang sebagian besar mata pencariannya memanfaatkan hutan, sekarang hutan mereka sudah dirampas PT.IKS dan lahan tersebut di jadikan kebun kelapa sawit.

"Kini terpaksa gigit jari, karena hutan kami telah dirampas dan disulap menjadi kebun sawit oleh PT.IKS" keluh Dapso.

Adapun pernyataan sikap aksi ini: 1. Kembalikan Hak Masyarakat Desa Danau Lancang yang di rampas PT.IKS 2. Pemerintah Harus Bertangung Jawab dalam Menyelesaikan Permasalahan ini 3. Stop Aktifitas Peruahaan PT.IKS Sebelum ada Penyelesaian dari PT. IKS terhadapat Masyarakat Desa Danau Lancang. 4. Periksa HGU PT. IKS karena tidak sesuai dari apa yang sudah ditetapkan. 5. PT. IKSs Harus mengembalikan kondisi Daerah Aliran Sungai yang sudah Gundul.

Mereka berencana menggelar demo lanjutan dan blokade kegiatan PT.IKS sampai aspirasi mereka didengar oleh pihak terkait.

"Tidak hanya disini aksi kami, hari Jumat kami akan turun di lokasi PT sampai ada pihak menjamin untuk penyelesain masalah ini. Pada Jumat nanti, aksi yang kami lakukan yaitu blokade kegiatan PT.IKS dan mendirikan tenda di PT.IKS, serta aksi kubur diri" pungkasnya.

Reporter Ranggi Phand Khairi


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar