Daerah

Kadisdik Pekanbaru Nekat Potong Gaji Guru Berdalil Perintah Agama

Gagasanriau.com Pekanbaru-Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Pekanbaru Zulfadil tetap nekat melakukan pemotongan gaji guru dengan dalil perintah agama. Meski sempat ditolak oleh dewan guru di beberapa sekolah yang ada di Kota Pekanbaru beberapa waktu lalu.

Bahkan Zulfadil mengecam sikap beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang meminta kejelasan pemotongan gaji guru tersebut, pasalnya Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Pekanbaru sekitar 40 persen dialokasikan di Dinas Pendidikan Pekanbaru.

"Saya ndak faham kenapa ada LSM yang minta agar program ini dihentikan. Yang saya tahu LSM membela orang miskin. Apakah karena hanya beberapa orang guru saja yang tak bersedia berzakat, lalu program ini minta dihentikan", tanya Zulfadil dikutip dari riaueditor.

Hal ini dikecam oleh aktifis pendidikan Ahmad Fauzi yang mengecam Kadisdik Pendidikan Zulfadil. Menurutnya Zulfadil memaksakan kehendak dengan mengatasnamakan agama. Meskipun menurutnya lagi APBD Pekanbaru sudah hampir 40 persen sudah dialokasikan di Disdik Pekanbaru.

"Namun tidak pernah mencukupi kebutuhan di Disdik Pekanbaru, hingga melakukan pemotongan sepihak dengan berdalil agama untuk kepentingan zakat"kecam Ahmad Fauzi aktifis pendidikan.

"Hendaknya walikota harus mengevaluasi Zulfadil, terkait penggunaan anggaran di Disdik karena sudah banyak duitnya kok masih juga maksa memotong gaji guru, jangan sampai menganiaya tenaga pendidik hanya untuk kepentingan sendiri"tukasnya.

Editor Brury MP


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar