Daerah

Hadapi Musim Kemarau, Pemkab Rohil Minta Masyarakat Waspadai Ispa

Gagasanriau.com Bagan Sinembah-Memasuki musim kmusim kemarau, Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Pemkab Rohil) menghimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan dan mengurangi aktifitas di luar ruangan saat kondisi kabut makin pekat. Karena jika musim kemarau rentan terjadi penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (Ispa).

Demikian hal itu dikatakan oleh Bupati Rohil, H Suyatno AMP kepada Gagasanriau.com melalui Kepala Unit Pelaksana Teknis (Ka UPT) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Bagan Batu, dr Josafat R Silalahi, Rabu (18/2) di Bagan Sinembah. Menurutnya, cuaca terik seperti ini dan sering diselingi dengan hujan gerimis yang sebentar, sangat berpotensi membuat kondisi tubuh tidak stabil.

"Itu semua bersifat serius. Makanya, untuk dapat meningkatkan daya tahan tubuh melalui konsumsi makanan sehat, seimbang dan bergizi. Dan yang lebih penting perbanyak minum air putih, perbanyak konsumsi buah dan sayur. Hindari aktivitas langsung di bawah sinar matahari, pakai alat pelindung diri bila terpaksa beraktivitas di luar rumah,"kata Josafat.

Dirinya meminta masyarakat untuk selalu waspada dan menjaga kesehatan di suhu panas yang berkisar 23 derajat celcius ini. Karena, ancaman virus dan bakteri yang keberadaannya terdapat di sekeliling manusia terus mengintai. Jika daya tahan tubuh lemah, virus tersebut dapat dengan mudah masuk melalui saluran pernapasan dan menyebabkan infeksi.

"Bagi masyarakat yang sibuk, terutama yang tinggal di kota, pada saat cuaca ekstrem ini harus menjaga pola makan untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral tubuh. Dengan mengonsumsi sayur dan buah-buahan yang mengandung vitamin C. Karena, vitamin C itu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dalam menghadapi cuaca yang serba tak menentu,"jelasnya.

"Walaupun hanya Ispa, masyarakat juga harus waspada dengan penyakit tersebut. Karena, yang namanya penyakit, sering menimbulkan gejala-gejala lain. Namun apabila masyarakat yang terkena penyakit tersebut dan sudah memberikan pengobatan pertama tapi tidak juga menunjukan tanda-tanda baik, silahkan saja datang kepusat kesehatan yang terdekat sebelum untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut,"sarannya.

Reporter Hermansyah


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar