Daerah

Kapolsek Simpang Kanan Minta Warga Kerja Sama Antisipasi Karhutla

Gagasanriau.com Bagan Sinembah-Masuknya musim kemarau, tidak menutup kemungkinan pelaku kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dan Simpang Kanan khususnya, akan bermunculan dengan alasan membersihkan lahan yang baru dibukanya. Sehingga perlu adanya kerja sama dengan masyarakat untuk mengantisipasi terjadinya kerhutla itu.

Demikian hal itu dikatakan oleh Kapolsek Simpang Kanan, Ipda Syaf Yandra, Kamis (26/2) kemarin ketika menghadiri acara penyerahan bantuan bibit sawit kepada kelompok tani (Poktan) yang terdapat di Desa Simpang Kanan, di Aula Kantor Camat Simpang Kanan yang digelar Pemkab Rohil melalui Dinas Perkebunan (Disbun) Rohil.

Menurutnya, karena masalah karhutla ini adalah sudah menjadi permasalahan internasional yang berdampak buruk terhadap warga masyarakat, maka sangat baik apabila kerjasama untuk mengantisipasi terjadinya karhutla itu. "Marilah kita sama sama bekerja sama mencegah terjadinya kebakaran hutan lahan ini. Karena kalau bukan kita yang mencegahnya, apa bisa hal itu dapat terselesaikan sendiri," ujarnya.

Dikatakannya, dampak kerugian dari karhutla itu sangat banyak, mulai dari lahan ikut terbakar, kesehatan juga ikut terganggu, dan perekonomian juga ikut merosot. "Maka dari itu, saya berharap kerja sama masyarakat untuk memerangi karhutla itu dapat terus terjalin. Karena, jangan sampai kita menjadi korban dari kebakaran hutan lahan itu seperti yang saya sebutkan tadi," terangnya.

Disebutkannya, saat ini sudah banyak contoh warga yang melakukan karhutla dan sudah diproses dan sebagian sudah ada yang menghabiskan waktunya di sel tahanan. "Jadi secara gamblang, ancaman lima tahun bagi pelaku karhutla sudah ditentukan dan ditetapkan oleh pemerintah. Dan bahkan, ancaman labih dari itu juga bisa terjadi karena merugikan masyarakat banyak," jelasnya.

"Untuk itu, saya ingatkan kapada petani, tugas dan tanggung jawab untuk mencegah karhutla itu, bukan kami aparatur negara saja. Akan tetapi, tanggung jawab kita semua. Kalau itu kita laksanakan, tentu harapan kita Simpang Kanan nihil dari titik api dapat terlaksana. Dan marilah kita berdoa supaya tidak terjadi kebakaran hutan di Simpang Kanan," ajaknya.

Adapun dirinya juga mengatakan, pihaknya akan melaksanakan sosialisasi dampak buruknya karhutla. "Insya Allah, kalau tidak ada aral melintang, Senin (2/3) mendatang, kami akan melakukan sosisalisasi di Bukit Sembilan, Simpang Kanan. Dan semoga Bapak Kadisbun, H Syahril SSos dapat menghadiri acara itu sekalian kita minta sokongan kepada Anggota DPRD Rohil, H Suheli supaya masyarakat tidak melakukan pembakaran lahan," tandasnya.

Reporter Hermansyah


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar