Daerah

Pemprov Riau Harus Peka Perbaiki Jalan Seperti Kubangan Kerbau

Jalan di Kubang seperti Kubangan Kerbau

GagasanRiau.Com Pekanbaru - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau diminta pekan dan memiliki inisiatif untuk segera memperbaiki kerusakan jalan layaknya kubangan kerbau. Hal ini untuk menyelamatkan para pengendara dari kecelakaan. Diharapkan tindakan nyata ini segera agar ketika lebaran tidak ditemukan jalanana membahayakan masyarakat.

Demikian diungkapkan oleh anggota Komisi D DPRD Provinsi Riau Yusuf Sikumbang Kamis (16/6/2016).

"Kalau bisa jelang lebaran ini dinas terkait sudah mulai meninjau jalan-jalan yang rusak, paling tidak ada bantuan pertama," ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya, jika melihat jalan Garuda Sakti arah ke Pantai Cermin dan Kabupaten Rokan Hulu tidak hanya berlubang saja, tetapi sudah seperti kubangan kerbau.

"Meskipun tender belum terlaksana, paling tidak harus ada inisisiatif dari pemerintah provinsi untuk memperlancar lalu lintas. Tentu dalam hal ini PU harus melihat dan meninjau tupoksinya masing-masing," ucap legislator ini.

Disampaikannya, dalam hal ini masyarakat terima bersih, karena jika tidak juga diperbaiki akan mengundang kecelakaan dikemudian hari.

Ia menghimbau kepada dinas terkait, khususnya Bina Marga untuk segera menindaklanjuti jalan-jalan yang rusak jelang lebaran.

"Misalnya jalan Kubang Raya. Katanya udah dioper sudah ke pusat, sementara jalan tersebut sudah bergelombang besar. Kalau kita berfikir kaku ini bukan kebijakan kita maka semuanya akan menjadi rusak. Tetapi kita harus memikirkan keselamatan masyarakat," katanya lagi.

Selain itu menurutnya, dalam hal memberikan keselamatan dan kenyaman masyarakat disaat arus mudik lebaran, Dinas Perhubungan dan Bina Marga juga harus ikut mengawasi seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Kemudian Dinas Ciptada juga harus antisipasi jalan-jalan yang rawan longsor, banjir, dan sebagainya. Dinas Bina Marga kan sudah dibelikan alat-alat berat senilai Rp40 miliar seperti eskavator, tractor, dozer. Itu silahkan stand by sepanjang posko-posko titik rawan," tambahnya lagi.

Menurutnya lagi, Bina Marga dan Cipta Karya sudah memetakan posko-posko pada titik-titik rawan bencana alam dan kecelakaan.(Antarariau)

Editor Arif Wahyudi


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar