Hukum

Soal Aset Negara Diduga Untuk Kampanye Capres 02, Dan Partai Gerindra, Bawaslu Riau Nunggu Proses Panwaslu Pelalawan

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Ketua Bawaslu Provinsi Riau Rusidi Rusdan menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu proses yang dilakukan Panwaslu Kabupaten Pelalawan soal aset negara yang disalahgunakan oknum Caleg Partai Gerindra Riau.
 
"Sedang diproses oleh Bawaslu Pelalawan" tulis Rusidi Rusdan Senin (01/4/2019) kepada Gagasan saat di konfirmasi soal perkembangan kasus tersebut.
 
 
Dan katanya lagi, pihaknya saat ini sedang menunggu hasilnya." Kita tunggu hasilnya" ujarnya.
 
Sementara itu, pada Minggu (31/3/2019) Khaidir saat di konfirmasi soal kasus tersebut, mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penelusuran.
 
"Karena menurut keterangan dilapangan di Desa Sialang Indah oleh penanggung jawab bahwa alat tersebut adalah alat rental" ungkap Khaidir.
 
 
Dan soal alat berat yang di rental itu juga dikatakan Khaidir pihaknya masih melakukan investigasi.
 
Di lain pihak Eko, Sekretaris Desa (Sekdes) Sialang Indah Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan saat di konfirmasi pada Kamis (28/3/2019) membenarkan bahwa alat berat yang beroperasi di desanya dipasang bendera partai Gerindra dan photo Capres 02 Prabowo-Sandi.
 
 
"Ya alat berat dari pak (Husni) Thamrin dipasang bendera Gerindra dan Capres" ungkap Eko.
 
Dikatakan Eko bahwa soal adanya alat berat tersebut digunakan untuk Kampanye Capres 02 dirinya tidak mengetahui lebih jauh namun  terang dia lagi Kalau digunakan kampanye Caleg (Husni Thamrin) dari partai Gerindra ia membenarkan.
 
 
"Kalo kampanye capres 02 saya tidak paham karena saya sering keluar itu yang tahu orang-orang didalam seperti pak kades sama kawan kawan disini tapi kalo mengkampanyekan mungkin calegnya iya karena ada foto Capres sampai ke bawah iya." Terang Eko.
 
 
Eko juga mengatakan bahwa alat berat yang baru beroperasi satu hari di desanya itu sudah tidak menggunakan alat milik Pemprov Riau lagi. Karena kata dia sudah ditarik oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Riau.
 
"Kalo alat berat nya dari pak Thamrin kalo dari Pemprov udah ditarik udah dilepas kabarnya gitu terakhirnyaya kan gitu awalnya kan dari PU, karena lompat ke sebelah alatnya ditarik kalo sekarang rental" terangnya.
 
Reporter Nurul Hadi
Editor Deden Yamara


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar